KILAS24.CO, PENDIDIKAN – Ada yang beda pada pelaksanaan Dies Natalis Universitas Negeri Manado (Unima) ke-66 tahun, kali ini orang nomor satu di Indonesia, Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi) boleh menyampaikan sambutan sekaligus mengucapkan selamat melalui virtual video kepada seluruh civitas akademika, baik yang mengikuti daring maupun luring bertempat di Auditorium Walanda Maramis Unima, Kamis (14/10).
“Selamat Dies Natalis ke-66 kepada seluruh keluarga besar Unima,” ucap Presiden Jokowi mengawali sambutan.
Presiden berpesan, di era disrupsi sekarang ini Unima dituntut untuk memiliki ketangguhan responsif terhadap perubahan dan kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap perubahan dunia serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya mengharapkan Unima terus bergerak maju menjadikan kampus sebagai tempat berkembangnya kreativitas dan inovasi untuk menciptakan talenta-talenta hebat di masa depan yang berprestasi gemilang pada berbagai bidang, tapi tetap berakar pada nilai-nilai budaya bangsa,” ungkap Presiden Jokowi kepada seluruh civitas akademika Unima.
Lebih lanjut presiden menyampaikan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai, berharap insan perguruan tinggi bergotong-royong dengan tulus hati, saling peduli berbagi dan saling tolong-menolong menebarkan sebanyak-banyaknya kebaikan untuk membantu sesama.
“Jadikan warisan kearifan lokal mapalus untuk menciptakan jejak keteladanan menjadi inspirasi untuk tetap berkreasi dan berinovasi serta berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd dalam sambutannya mengatakan, patut disyukuri dan atas perkenanan Tuhan sehingga boleh terlaksana upacara akademik dan universiter yang amat mulia dan terhormat yaitu Dies Natalis ke-66 Unima dan wisuda semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
“Peristiwa ini patut disyukuri sebagai berkat Tuhan, karena sejak terlahir sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Tondano pada 22 September 1955, dan dikonversi menjadi Unima pada 14 Oktober 2000, Unima telah mengukir perjalanan panjang 66 tahun dalam mengabdikan diri bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Prof Dei dihadapan para civitas akademika dan tamu undangan.
Prof Dei mengungkapkan, pada hari yang amat berbahagia ini, Unima sangat bersyukur dan berterima kasih karena sepanjang perjalanan sejarah 66 tahun, untuk pertama kali presiden Republik Indonesia yakni Presiden Jokowi memberikan sambutan dan testimoni di acara wisuda ini.
“Kami bangga dan sangat berterima kasih atas perhatian bapak presiden bagi pengembangan Unima ke depan. Terima kasih juga kepada bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA bersama seluruh jajaran yang sudah memberi perhatian atas acara wisuda hari ini,” ucap orang nomor satu di Unima ini.
Kata rektor, pada peringatan Dies Natalis tahun 2021 ini, Unima telah menetapkan tema yakni “Dengan Semangat Mapalus Unima Melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk Indonesia Hebat”.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam tema ini, hendaknya menjadi landasan dan kekuatan motivasional bagi Unima untuk terus membangun di tengah-tengah tantangan kehidupan masyarakat era revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi dan inovasi, dan di tengah situasi pandemic Covid-19.
“Unima adalah milik bersama, Unima adalah aset bersama masyarakat bangsa dan negara. Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Unima secara terus-menerus terpanggil dalam tugas pokok yaitu pencerdasan kehidupan bangsa,” terangnya.
Ucapan terima kasih juga rektor sampaikan kepada, Dr (HC) Puan Maharani S.Sos selaku Ketua DPR RI, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Laksana Tri Handoko, MSc, Dr, Ida Fauziah MSi sebagai Menteri Ketenagakerjaan, kepada rekan-rekan pimpinan universitas, fakultas, pegawai, staf, terlebih khusus kepada panitia pelaksana dan para tamu hadirin yang boleh menghadiri kegiatan ini.
Acara dilanjutkan dengan peniupan lilin angka 66 dan ditutup dengan foto bersama. Kegiatan turut dihadiri seluruh pimpinan universitas, fakultas, wisudawan dan keluarga wisudawan. (rmb)