KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda), Sande Dodo, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan buku Daerah Dalam Angka (DDA). Kegiatan diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kotamobagu, Senin (22/2).
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan FGD dalam rangka penyusunan DDA tersebut sangat penting bagi Pemerintah Kota Kotamobagu, karena terkait dengan data – data statistik yang sangat berguna, terutama dalam penyusunan perencanaan dan pembangunan.
“Mengingat pentingnya kegiatan ini, saya mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu untuk serius dan fokus, sehingga tujuan kegiatan FGD ini dapat terwujud dengan baik,” ujar Sekda.
Hal senada juga disampaikan Kepala BPS Kota Kotamobagu, Ir Didik Tjahja Winadi. Menurutnya, FGD merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan BPS Kota Kotamobagu dalam rangka penyusunan buku DDA sebelum diterbitkan.
“Daerah dalam angka merupakan wajah data daerah Kota Kotamobagu, sehingga kami sangat mengharapkan kepada semua SKPD di Kota Kotamobagu untuk membantu dalam kami dalam rangka menerbitkan buku Daerah Dalam Angka, secara tepat waktu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo, Mohamad Fahri Damopolii SKom ME, yang juga menjadi narasumber pada pelakasanaan FGD dalam rangka penyusunan DDA dengan Tema “Mewujudkan Satu Data untuk Keberlanjutan Pembangunan”, tersebut, mengharapkan agar kegiatan FGD, juga dapat dimanfaatkan untuk saling sharing dan diskusi terkait penyediaan data guna publikasi terhadap data statistik yang menggambarkan tentang Kota Kotamobagu.
“Pelaksanaan FGD ini tentunya sangat penting, terkait dengan penyusunan buku Daerah Dalam Angka, yang memuat Data – data Statistik tentang Kota Kotamobagu” terangnya.
Kegiatan FGD penyusunan DDA itu dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom, dan diikuti para asisten, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Kotamobagu. (rmb)