Terus tumbuh dan menggeliat di Sulawesi Utara. Ya Kotamobagu menjadi kekuatan ekonomi baru di Sulawesi Utara dengan Visi Kota kotamobagu Sebagai Kota Jasa Dan Perdagangan Berbasis Kebudayaan Lokal Menuju Masyarakat Sejahtera Dan Berdaya Saing. Kebijakan strategis pembangunan diarahkan kepada konsep pemodelan Kota Jasa, tanpa mengabaikan sektor lain sebagai penunjang dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Kotamobagu kini diera kepemimpinan Walikota Ir. Tatong Bara pada periode keduanya dan didampingi Wakil Walikota Nayodo Kurniawan, SH yang dikenal dengan (TBNK) semakin memantapkan diri sebagai pusat bisnis BMR dan jasa lainnya dengan ditopang kebudayaan dan kehidupan keagamaan yang harmonis. Berbekal birokrasi yang sejuk kini Kotamobagu sudah memasuki Tahun Investasi.
Sejak dilantik pada 25 september Tahun 2018 Kota Kotamobagu resmi dipimpin oleh TB-NK sebagai Walikota dan Wakil Walikota. Era dimana model kepemimpinan yang diterapkan oleh Walikota Kota Kotamobagu adalah kombinasi Tipe Kepemimpinan Kharismatik dan Demokratis dalam pengamatan penulis. Perpaduan Tipe Kepemimpinan ini memiliki kekuatan energy, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa sehingga ia mempunyai pengikut sangat besar dan para pembantunya yang dapat dipercaya dalam hal ini Birokrat sebagai penyelenggara urusan pemerintahan. Kepemimpinan kharismatik yang dimiliki oleh sang Walikota memiliki inspirasi ,keberanian dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan pengaruh dan daya tarik yang amat besar.
Saat ini ekonomi dan infrastruktur Kotamobagu tumbuh pesat, bahkan pertumbuhan ekonomi Kotamobagu mencapai angka 6,84 persen Tahun 2019, dimana tahun sebelumnya mencapai 6,67 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara. Tentu saja ini adalah satu indikator keberhasilan pembangunan Daerah oleh Pemerintah Kota Kotamobagu yang dinakhodai Ir. Tatong Bara.
Tata kelola Pemerintahan dan tata kelola keuangan Daerah berjalan dengan sangat baik, hal ini dapat dilihat dan diukur dari 7 Tahun bertutut-turut telah memperoleh Opini Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk menunjang sistim yang dibangun dalam Tata Kelola Pemerintahan Walikota pun telah menyediakan Data Center yang dikendalikan oleh Dinas Kominfo dan termasuk yang pertama di sulawesi Utara. Keberhasilan ini tentu sangat dipengaruhi oleh model Kepemimpinan sebagaimana saya sebutkan di atas.
Berbagai penghargaan tingkat Provinsi maupun Nasional telah diraih oleh Pemerintah Kota Kotamobagu selama kurun waktu 20 bulan terakhir. Beberapa prestasi telah dicapai oleh Pemerintahan TBNK antara lain; 1, Kotamobagu ditetapkan sebagai daerah dengan pelayanan publik terbaik kedua se sulawesi Utara, 2, Juara Adiwiyata (ada 4 sekolah terbaik), 3, Daerah pertama mencanangkan kebangkitan Zakat di sulawesi Utara, 4, Penghargaan Nasional sebagai Kota Layak Anak (KLA),5, Pemkot menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai Kepala Daerah yang mendukung kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas melalui Surat Edaran, 6,Menerima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dan 7, Penghargaan Kota Peduli Hak Azasi Manusia (HAM), 8, Piala Adipura sebagai Kota Terbersih. Predikat Kota terbersih tidaklah mudah untuk kita raih, kecuali hanya dengan cara kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Dengan slogan “ Lipu’ Modarit Lipu’ Mosehat “ tingkat kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam hal menjaga kebersihan dan keindahan Kota sudah tumbuh dan dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Kotamobagu terus bertransformasi dalam membangun daerah dibawah kendali Pemerintahan TBNK dengan dukungan Team Work yang handal dan profesional. Sentuhan tangan dingin Ir. Tatong Bara dengan segudang pengalaman dan kemampuan intelektual sehingga mampu menciptakan model kepemimpinan yang mengkombinasikan gaya kepemimpinan kharismatik dan demokratis.
Prestasi demi prestasi didapat tentunya disebkan oleh karena Team Work yang dipimpin oleh Ir. Tatong Bara memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan Daerah sesuai Rencana Strategis Daerah yang dituangkan dalam rencana tahunan daerah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mampu mengimplementasikan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota dalam menjalankan dan menyelesaikan program dan kegiatannya mereka mampu merealisasikan dan memanfaatkan anggaran secara efektif, efisien dan akuntabel. Hal ini dapat kita lihat pada Tahun pertama Pemerintahan TBNK Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) memperoleh nilai B (baik) yang ditandai dengan menerima Penghargaan dari Kementerian PAN&RB dimana tahun sebelumnya Kotamobagu masih memiliki nilai cukup.
Perlu diketahui juga bahwa Pemerintah Kota dan Yayasan Pendidikan UDK telah sepakat untuk menaikkan status Perguruan Tinggi milik yayasan ini akan dijadikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri pertama di BMR. Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat patut kita apresiasi oleh karena tujuannya sama-sama membangun Daerah kita menjadi lebih baik sekarang dan dimasa yang akan datang. Sektor Pendidikan menjadi perhatian juga dari Pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa dan disatu sisi untuk mempersiapkan generasi penerus yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sektor Kesehatan sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan prioritas yang akan dicapai oleh Pemerintahan TBNK. Keseriusan Pemerintah dalam mencapai tujuan disektor ini ditandai dengan mulai dibenahinya sistim pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Rumah Sakit Pobundayan, perlahan namun pasti RS Pobundayan terus berbenah untuk melayani kesehatan masyarakat kotamobagu. Upaya Pemerintah Kota meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat telah memperjuangkan Rumah Sakit Pobundayan sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional untuk daerah BMR, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara bagi pasien BPJS. Pembangunan Tower A dan Tower B RS Pobundayan merupakan komitmen Walikota Ir. Tatong Bara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Fasilitas dan peralatan Rumah sakit terus dibenahi agar tujuan pelayanan kesehatan secara profesional dengan sumber daya para medis yang memadai pun menjadi perhatian dan prioritas dibidang kesehatan masyarakat.
Perhatian pemerintah Kota dalam menjaga dan melindungi kesehatan masyarakat telah mendapat penghargaan dari BPJS karena dinilai mampu menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera melalui integritas Jamkesda dalam program JKN-KIS, termasuk penghargaan BPJS ketenagakerjaan atas peran aktif dan kepedulian terhadap perlindungan pegawai pemerintah bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu dinilai juga yang terbaik se sulawesi Utara dalam hal Surveylans. Pembenahan secara kelembagaan maupun pelayanan kesehatan masyarakat melalui puskesmas terus ditingkatkan. Prestasi PusKesMas Gogagoman sebagai satu-satunya Puskesmas yang mendapatkan Akreditas Paripurna se sulawesi Utara merupakan kebanggaan disamping Puskesmas Motoboi kecil juga yang mendapatkan penghargaan sebagai puskesmas berprestasi se sulawesi Utara, demikian juga Puskesmas pembantu (Pustu) kelurahan Mongkonai mendapatkan juga penghargaan Pustu terbaik se Sulawesi Utara.
Disektor Pertanian Pemerintah Kota Kotamobagu melalui instansi teknis telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang sasarannya adalah masyarakat petani. Bantuan langsung kepada Kelompok Tani berupa alsintan, bibit padi, jagung dan bibit ikan air tawar serta pendampingan kelompok tani melalui para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terus ditingkatkan agar target sasaran dapat dicapai dengan hasil yang maksimal. Hal ini dapat dirasakan dengan terpenuhinya kebutuhan pangan melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian di wilayah Kota Kotamobagu.
Pengembangan Agro dan Ekowisata diwilayah Kota Kotamobagu pun menjadi perhatian dari Pemerintah Kota dibawah kepemimpinan Ir. Tatong Bara dengan terbitnya Peraturan Walikota tentang penetapan perkebunan Mobalang sebagai area Agro dan ekowisata dengan mengembangkan tanaman kopi sebagai unggulan disamping tanaman tahunan lain dan berbagai jenis buah-buahan. Sentra produksi Kopi yang ada di Kecamatan Kotamobagu Selatan diharapkan kedepan akan menjadi tumpuan masyarakat petani dalam rangka meningkatkan pendapatan menuju kesejahteraan.
Dari beberapa rencana pembangunan di Kotamobagu telah jalan sesuai rencana Pemerintah Kota dengan konsep pemodelan menuju Kota Jasa. Langkah pemerintahan TBNK dalam memajukan Kota Kotamobagu sebagian sudah diwujudkan meskipun tetap membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat.
Beberapa pencapaian prestasi Kotamobagu tidaklah berlebihan ketika kita merefleksikannya dalam ungkapan maupun melalui goresan tangan untuk mengapresiasi keberhasilan TBNK 20 bulan terakhir. Semoga prestasi yang sudah dicapai bersama-sama dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang.
Kotamobagu Bisa !!……………TOGETHER WE CAN !
Penulis: Hendra Makalalag