KILAS24.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) mengusulkan tambahan stok LPG ke pertamina. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru.
“Kita usulkan tambahan 10 persen dari kuota 6.154. Ini untuk mengantisipasi kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru. Karena biasanya di momen seperti ini permintaan masyarakat meningkat. Itu perlu kita antisipasi,” kata Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Alfian Hasan.
Ia mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pengawasan penjualan LPG dari agen ke pangkalan dan dari pangkalan ke masyarakat.
“Pengawasan kita lakukan setiap hari. Ini untuk mengantisipasi ada permainan harga. Harga per het Rp18.000. Tidak boleh lebih dari itu, kalau kedapatan ada pangkalan yang menaikkan harga sepihak, pasti akan ditindak tegas,” ungkapnya. (rmb)