KILAS24.CO, BOLTIM – Tujuh camat di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan diikutkan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya khususnya para camat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pimpinan di tiap kecamatan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Reza Mamonto, mengatakan pihaknya akan menyurat ke Kemendagri terkait permintaan kuota Diklat untuk para camat di Boltim. “Insya allah akhir tahun ini kita akan menyurat ke Kemendagri, agar tahun depan tujuh camat di Boltim bisa masuk kuota Diklat di Kemendagri,” kata Reza, disela kegiatan pembekalan kepemimpinan Camat se-Boltim, di Pantai Literasi Molobog, Selasa (14/9).
Diklat kepemimpinan di Kemendagri itu menurutnya sangat penting untuk diikuti para camat di Boltim. Para pematerinya terdiri dari para Dirjen, Assessor dan pihak lain yang berkompeten di bidang ilmu kepemimpinan dan pemerintahan. “Ini adalah komitmen Pak Bupati, agar semua Camat di Boltim benar-benar memiliki kemampuan dalam memimpin wilayah masing-masing,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemkab Boltim juga baru selesai memberi pembekalan kepemimpinan bagi tujuh camat se-Boltim. Kegiatan itu diselenggarakan BKPSDM selama dua hari di Pantai Literasi, Desa Molobog. “Ini (pembekalan kepemimpinan) baru pengantar saja. Nanti insya allah kedepannya akan ada Diklat kepemimpinan di Kemendagri, dan bapak-ibu (Camat) bisa ikut,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Sam Sachrul Mamonto, mengungkapkan pembekalan kepemimpinan terhadap para camat itu dilakukan agar mereka yang baru dilantik bisa memahami apa yang harus dilakukan usai dipercaya menjadi pemimpin di wilayah kecamatan. “Kita tidak hanya melantik kemudian menyuruh mereka bekerja, tapi dibekali dulu agar mereka punya kompas sebagai dasar melaksanakan tugas sebagai pemimpin di kecamatan,” ungkap bupati. (rmb)