KILAS24.CO, BOLTIM — Aktivitas jual-beli di Pasar Pondabo Tutuyan, mati suri. Pasalnya, sejumlah pedagang enggan berjualan di pasar yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tersebut.
“Pak, tolong pasar ini dibuka lagi agar kami bisa jualan di sini lagi,” kata Hamid Mayo, salah satu pedagang kepada Bupati Sam Sachrul Mamonto, disela meninjau fasilitas Pasar Pondabo, Rabu (7/4).
Baca juga: Ratusan THL Dirumahkan, Bupati: Jangan Berkecil Hati, Nanti Akan Dipanggil Lagi
Ia mengungkapkan, banyak pedagang yang ingin berjualan di pasar tersebut, dengan catatan aktivitas jual-beli di pinggiran Jalan Utama Tutuyan semuanya dihentikan, dan dipindahkan ke dalam kawasan pasar.
“Awalnya kami berjualan disini, tapi karena sudah banyak juga berjualan di depan sehingga kami terpaksa ikut ke sana, karena sudah sepi pembeli kalau tetap bertahan di sini,” ungkapnya.
Harapan yang sama diutarakan, Rafiq Mooduto, agar Pemkab Boltim mengaktifkan kembali aktivitas di pasar tersebut.
“Pernah kami melakukan demo, tapi tidak ada tindakan yang nyata dari pemerintah sebelumnya. Mudah-mudahan di pemerintahan Sachrul-Oskar, pasar Pondabo akan difungsikan selamanya. Apalagi Papa Icat dan Zaki, berniat untuk menata ibu kota Boltim menjadi lebih baik,” tutur Rafik.
Pemkab Boltim berencana merelokasi pedagang yang selama ini berjualan di pinggiran Jalan Utama Tutuyan ke Pasar Pondabo. Hal itu dilakukan untuk penataan wajah Ibu Kota Boltim yang selama ini terkesan semrawut.
“Kita akan hidupkan lagi aktivitas di pasar ini. Nantinya semua pedagang akan dipindahkan ke sini, agar aktivitas jual-beli terasa aman dan nyaman. Karena kalau berjualan di pinggir jalan, tentu akan sangat berbahaya bagi pedagang ataupun pembeli. Selain itu, aktivitas jual-beli di situ sangat mengganggu keindahan wajah ibu kota,” kata Bupati Sam Sachrul Mamonto.
Terkait penataan wajah ibu kota, bupati berharap dukungan dari semua stakeholder terutama yang ada di wilayah Tutuyan bersatu.
“Saya dan Pak Oskar akan menata wajah ibu kota agar benar-benar terlihat bahwa ini (Tutuyan) adalah Ibu Kota Boltim. Sehingga itu kita harap dukungan masyarakat Desa Tutuyan Bersatu,” ujar bupati. (rmb)