KILAs24.CO, KOTAMOBAGU – Meski di tengah pandemi Covid-19, namun pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu terus meningkat. Hal ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda), Sande Dodo, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online, di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Selasa (25/5).
“Kita ketahui bersama meski di tengah pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 minus 2,07 persen dan untuk Kotamobagu pertumbuhan ekonomi masih tetap mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen,” ungkap Sande.
Menurutnya, hal ini berkat peran pelaku usaha terhadap pertumbuhan perekonomian Kotamobagu, dimana walaupun dilanda pandemi Covid-19 masih tetap menunjukan tren positif, juga ditopang oleh sektor UMKM sehingga masih dapat bertahan dan berinvestasi di Kotamobagu hingga sekarang ini.
Lanjut Sande, berdasarkan data dari Dinas PMPTSP Kotamobagu, capaian investasi Kotamobagu sejak tahun 2014 sampai pada bulan Mei 2021 berjumlah 4,2 triliun. “Hal ini tentunya menunjukkan tren yang positif, dimana sesuai dengan visi Kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing,” kata Sande.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kotamobagu Aljufri Ngandu mengatakan, kegiatan Bimtek LKPM Online ini melibatkan pelaku usaha yang memiliki nilai investasi di atas 500 juta. “Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan bimbingan serta pelatihan bagi para pelaku usaha dalam menyampaikan laporan perkembangan realisasi investasi atau penanaman modal,” jelasnya.
Dimana kata Aljufri, dalam pengisian LKPM secara online, merupakan kewajiban oleh pelaku usaha yang sudah memiliki izin usaha dan Nomor Induk Berusaha (NIB). “Sesuai dengan pasal 15 UU nomor 25 tahun 2007, setiap penanaman modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan pelayanan modal dan menyampaikan kepada badan koordinasi penanaman modal. Dalam pasal 7 huruf C peraturan BKPM nomor 7 tahun 2018 tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman modal, yang berbunyi setiap pelaku usaha dan kewajiban menyampaikan LKPM,” terangnya. (yud/rmb)