KILAS24.CO, BOLMONG – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) direncanakan akan digelar akhir Maret. Meski begitu, ada beberapa tahapan yang akan lebih dulu dilaksanakan.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong Yarlis Awaludin Hatam. “Sebelum pelaksanaan musrenbang, ada beberapa tahapan yang lebih dulu dilaksanakan (pekan ini, red), yakni konsultasi publik dan forum SKPD,” kata Yarlis, Minggu (14/03) kemarin.
Dia menambahkan, sebelum tahapan itu dimulai, pihaknya masih akan menunggu pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Bolmong melalui reses. “Proses diterimanya Pokir DPRD harus melalui prosedur yakni paripurna secara internal oleh DPRD. Selanjutnya secara administrasi diproses oleh Sekretaris DPRD untuk diverifikasi dan dimasukan ke Bappeda,” jelasnya.
Lanjut dia, memang tahun ini pokir DPRD Bolmong agak mengalami keterlambatan, mungkin dikarenakan pandemi Covid-19 “Padahal tahun sebelumnya pokir lebih cepat. Kami pun berharap agar kedepanya pokir lebih dipercepat agar kami bisa segera menginput data ke sistem yang sudah terintegrasi dari daerah ke pusat,” akunya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bolmong dari fraksi Golkar, Sulhan Mangabarani mengatakan, pekan depan sudah direncakan untuk mulai melaksanakan reses di setiap daerah pemilihan atau dapil. “Reses ini wajib hukumnya, sebab ini sudah menjadi tugas kami untuk mengawal aspirasi masyarakat ke pemerintah. Soal pokit, diharapkan dapat diakomodir semua. Sebab, ini bagian dari pertanggungjawaban kami ke konstituen,” katanya. (*/gil)