KILAS24.CO,BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Rabu (28/6) mengunjungi Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (RI) di Penang, Malaysia.
Kunjungan tersebut dalam rangka Studi Strategis Mahasiswa Program Doktoral Angkatan XI Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Bupati dan rombongan diterima langsung oleh Kepala Konsulat RI Penang, Bambang Suharto.
Di sela sela kunjungannya bupati menyampaikan kepada kepala konsulat Penang terkait penganiayaan yang dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI )asal Boltim.
“Beberapa waktu lalu saya mendapat laporan dari Kesbangpol Boltim dan laporan masyarakat bahwa ada salah satu TKI kita yang di aniaya di sini (Malaysia) tentu saya juga harus melaporkan kepada bapak, mungkin lewat pertemuan ini bapak bisa menyampaikan kepada konsulat yang ada di Johor, ada masyarakat Boltim yang dianiaya kronologisnya nanti akan saya sampaikan ke bapak,” tuturnya.
Bupati pun meminta kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia untuk melindungi Pahlawan Devisa Asal Boltim.
“Saya tentu sebagai bupati meminta perlindungan kepada KBRI Malaysia untuk bisa melindungi orang-orang Bolaang Mongondow Timur yang bekerja di Malaysia, karena mereka adalah Pahlawan Devisa bagi kami, mereka bekerja di sini kemudian membawa uang dan membangun daerah kami disana, artinya kami juga harus menghormati mereka sebagai pahlawan Devisa,” katanya. (yudi)