KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu, Royke Kasenda, mendesak Pemerintah Kelurahan Motoboi Besar (Motbes) untuk memperbaiki data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Pasalnya, ada dugaan data penerima yang tidak layak menerima bantuan tersebut.
“Pemerintah Kelurahan harus lebih selektif dalam melakukan validasi data penerima bantuan dan segera melakukan perbaikan data penerima,”ucapnya.
Kata Royke, pihaknya menyoroti kinerja pemerintah Kelurahan Motbes soal dugaan penyaluran bantuan yang tidak tepat.
“Penerima BST tahap satu berjumlah 260 orang, setelah masuk dalam penyaluran tahap II jadi berkurang banyak tinggal 167 penerima. Otomatis warga penerima yang tak masuk lagi di tahap II akan protes karena nama mereka sudah hilang dari data penerima. Maka proses verifikasi data yang dilakukan pihak Kelurahan Motoboi Besar bisa saya katakan tidak dilakukan dengan teliti alias amburadul,” ugkapnya.
Dia berharap setiap penyaluran bantuan kepada masyarakat harus dilakukan dengan teliti dan benar, agar semua bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan tidak bermasalah. “Kalau disalurkan sesuai data yang akurat dan benar pasti tidak akan bermasalah,” ucapnya. (rmb)