KILAS24.CO, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) mengingatkan, perusahaan yang beroperasi di Bolmong wajib memberikan upah Tunjangan Hari Raya (THR) kepada setiap karyawannya.
“Setiap perusahaan wajib memberikan THR terhadap karyawannya. Sekitar 200 lebih perusahaan di Bolmong. Rujukannya adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR keagamaan bagi pekerja di perusahaan, serta peraturan pemerintah Nomor 8nTahun 1981 tentang perlindungan upah,” ujar Plt Kepala Dinas Nakertrans Bolmong Zainuddin Paputungan.
Dia juga menambahkan, untuk pembayaran THR harus sesuai aturan. Menurut dia, misalnya karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan, besaran THR harus dibayarkan satu kali gaji pokok, sedangkan yang di bawah 12 bulan tergantung perhitungan proporsional perusahaan.
Disisi lain, ia pun menghimbau agar segera melaporkan jika ada perusahaan yang tidak memberikan THR kepada karyawannya. “Jika kedapatan ada perusahaan yang tak memberikan THR kepada karyawannya, maka kita akan beri sanski,” tandasnya. “Pos pengaduan terbuka lebar untuk menerima laporan,” sambungnya. (Mg-1/gil)