KILAS24.CO, BOLTIM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam beberapa hari terakhir, berakibat banjir di beberapa desa di Kecamatan Nuangan.
Informasi didapat, banjir terjadi di Desa Molobog Timur terjadi Rabu (8/9) dini hari. Ada 16 rumah warga tergenang air termasuk tujuh diantaranya yang paling parah terdampak banjir. Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Nuangan I. 9 rumah warga serta Kantor Kecamatan, Kantor Polsek Nuangan dan SMP I Nuangan tak luput dari terjangan banjir. Sementara di Desa Jiko dan Jiko Utara, sejumlah rumah warga juga tergenang air.
Luapan air sungai, buruknya sistem drainase ditambah intensitas hujan yang cukup tinggi menjadi pemicu banjir di empat desa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa itu, namun warga terutama yang rumahnya tergenang air masih was-was dan terpaksa harus mencari tempat pengungsian yang lebih aman.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) merespon cepat kejadian tersebut dengan segera mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) ke masing-masing desa yang terdampak banjir. Selain itu, bantuan melalui dinas terkait juga langsung diberikan kepada para korban.
“Hasil koordinasi kami dengan BMKG bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat Boltim, terutama yang bermukim di dekat aliran sungai agar selalu berhati-hati dengan ancaman banjir. Selain itu, bencana longsor dan pohon tumbang juga rawan terjadi saat kondisi cuaca seperti ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Elvis Siagian.
Untuk bantuan terhadap korban banjir, Wakil Bupati Oskar Manoppo mewakili Bupati Sam Sachrul Mamonto memberikan bantuan pemerintah kepada warga yang terdampak banjir di Desa Molobog Timur. Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, air mineral, minyak kelapa, gula pasir, telur, kopi dan teh. Selain itu, ada juga pakaian, seragam sekolah, peralatan mandi, selimut, serta perlengkapan bayi. (rmb)