KILAS24. CO, BOLTIM – Bupati Sam Sachrul Mamonto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan itu digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Rabu (31/3).
Dalam kegiatan itu, Bupati SSM bicara soal sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi unggulan Kabupaten Boltim. Menurut bupati, daerah yang ia pimpin bersama Oskar Manoppo itu merupakan penghasil holtikultura. “Potensi kopi di Boltim cukup besar. Ini perlu diangkat hingga ke tingkat provinsi dan nasional,” kata bupati.
Baca juga: Sachrul-Oskar Ikut Rakor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi
Selain bicara soal sektor pertanian dan perkebunan, bupati juga menyinggung soal kelangkaan pupuk bersubsidi. Kata bupati, pupuk merupakan kebutuhan utama para petani, sehingga perlu ada perhatian bersama dari semua pihak. “Kelangkaan pupuk sangat berdampak terhadap aktivitas petani. Ini harus menjadi perhatian serius bersama, karena Boltim adalah salah satu daerah penghasil holtikultura di Sulawesi Utara,” ujar bupati.
Pada acara yang dihadiri para kepala daerah di Provinsi Sulawesi Utara itu, bupati juga membeber soal potensi alam lainnya yang dimiliki Bolaang Mongondow Timur. “Selain potensi alam, Boltim memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan. Ada pantai dan danau. Kemudian ada juga keanekaragaman satwa,” tambah bupati. (rmb)