KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Belum banyak yang tahu bila bisnis keripik tempe ternyata menjanjikan keuntungan besar. Yayu Herlina, warga Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, adalah yang mencoba bisnis usaha tersebut. Hasilnya, ia mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Saat ini, keripik tempe hasil olahannya itu sudah dipasarkan di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Kotamobagu.
“Karena banyak masukan dari konsumen dan disuport juga oleh suami tercinta, saya langsung mengurus izin edar Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) di Dinas Kesehatan Kotamobagu, sebagai jaminan bagi para konsumen mengenai produknya, dan saya beri label Keripik Tempe Dua Putri,” jelasnya.
Setelah resmi terdaftar dan miliki PIRT, produk olahan tempe, tepung, garam dan rempah-rempah tersebut mulai ditawarkan ke berbagai supermarket. “Saya tawarkan di Paris Supermarket, Abdi Supermarket, dan beberapa tempat yang menjual makanan di Kotamobagu, Allhamdulilah sekarang Keripik Tempe Dua Putri ini laris di pasaran,” akunya.
Bahkan, untuk menjaga kualitas rasa dari keripik tersebut, Yayu mengaku tidak sembarang mengunakan tempe. Menurutnya, sudah ada langganan tempe khusus yang menjadi pilihanya. “Tempe yang digunakan adalah tempe murni pilihan. Dalam sekali produksi, bisa mencapai 70 sampai 90 kemasan, dengan satu kemasan dibanderol dengan harga 5 ribu,” ucapnya. (rmb)