KILAS24.CO, BOLTIM – Penataan Ibu Kota Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Tutuyan, menjadi fokus perhatian Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo. Sebagai langkah awal, bupati dan wakil bupati mengundang tokoh masyarakat Desa Tutuyan Bersatu membahas rencana penataan wilayah ibu kota. Pertemuan dilaksanakan di Lantai III Kantor Bupati, Jumat (8/4).
Dalam pertemuan itu, bupati meminta pemerintah kecamatan, pemerintah desa serta tokoh masyarakat Tutuyan Bersatu untuk menyosialisasikan rencana penataan wilayah ibu kota yang akan dilaksanakan Pemkab Boltim.
“Pertemuan ini adalah wujud dari transparansi pemerintahan saya (Bupati) dan Pak Oskar (Wakil Bupati). Kami akan selalu mensosialisasikan serta melibatkan masyarakat dalam setiap rencana Pembangunan Pemerintah Daerah. Sehingga, masyarakat tau apa saja yang akan dibangun oleh Pemerintah,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, berbagai program akan kami lakukan untuk perbaikan wajah Ibukota, antara lain Pasar Tutuyan akan segera difungsikan, sehingga tidak ada lagi yang berjualan di pinggiran jalan. Dengan begitu, perputaran ekonomi juga akan terpusat di pasar.
“Jika pedagang sudah berjualan di pasar, tentunya ada banyak peluang usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat di sana. Itu semua untuk masyarakat Boltim,” tambah Bupati.
Tidak hanya itu, Bupati dan Wabup juga berencana merenovasi lapangan Pondabo Tutuyan menjadi pusat kebugaran masyarakat.
“Nantinya akan ada fasilitas olahraga yang Pemerintah sediakan di Lapangan Pondabo, untuk digunakan oleh masyarakat yang ingin berolahraga. Kesimpulannya, Saya melihat bahwa masyarakat Ibukota sangat menginginkan perubahan terutama penata’an wajah Kota menjadi lebih baik,” ujar bupati. (rmb)