Raksasa sepak bola Spanyol dan Eropa Real Madrid memutus rantai rumor yang belakangan mengaitkan mereka dengan sejumlah pelatih kenamaan pasca pengunduran diri Zinedine Zidane. Secara mengejutkan, Los Galacticos kembali menunjuk mantan pelatihnya Carlo Ancelotti untuk menukangi Karim Benzema CS dengan durasi kontrak selama 3 musim kedepan. Mampukah dia membangun kembali kekuatan tim di tengah krisis?
Setali tiga uang, pelatih asal Italia menyambut baik tawaran Madrid dengan alasan untuk masa depan keluarga.
Diketahui Anceloti beristrikan wanita keturunan Spanyol, sangat menikmati kehidupan di Madrid.
Tak pikir panjang, Ancelotti menerima pinangan ‘cinta lamanya’ ini, meski masih terikat kontrak dengan Everton hingga 2024.
“ Saya tidak menduga akan mendapatkan kesempatan ini. Ini sebuah kesempatan besar yang saya yakini tepat untuk saya dan keluarga saat ini,” ujar Ancelotti dalam laman resmi Everton.
Sementara Real Madrid sendiri telah mengumumkan kepindahan Ancelotti pada laman resmi klub.
‘Halo Madrid!’ unggah pria Italia berusia 61 tahun pada halaman twitter pribadinya, sebagai sapa pembuka bagi para pendukung Madrid.
Ancelotti memenangkan Liga Champions untuk Real Madrid selama masa jabatan pertamanya di klub antara 2013 dan 2015.
Sesuai rencana tim, dia akan menandatangani kontrak dan diperkenalkan kepada media pada Rabu (hari ini-red).
Kepulangannya diharapkan memberi dampak pada sejumlah pemain hebat yang pernah berkembang baik dibawah kepelatihannya, sebut saja Karim Benzema, Raphael Varane, Marcelo dan Casemiro.
Selain itu, terdapat nama rekrutan anyar Madrid David Alaba yang pernah menjadi anak asuh Anceloti semasa membesut raksasa Bundesliga Bayern Munich.
Dalam situasi berbeda, Ancelotti juga bakal diperhadapkan dengan sang Presiden Klub yang pernah menggulingkannya pada tahun 2015, tepat setahun setelah ia memimpin pasukannya meraih gelar Liga Champions ke-10.
Selain Liga Champions, mantan pelatih Juventus dan Napoli ini juga pernah memenangkan Piala Spanyol, Piala Super Eropa dan kejuaraan dunia antar klub.
Namun dukungan dari ruang ganti tidak cukup untuk menyelamatkan Ancelotti ketika dia gagal memenangkan trofi lain setelah mengumpulkan Piala Dunia Antarklub pada bulan Desember.
Laman resmi klub yang bermarkas di Santiago Bernebeu menyatakan Ancelotti merupakan salah satu pelatih yang memiliki tinta emas, dengan berbagai raihan trophy plus catatan kemenangan terbanyak yakni 78 kali dalam 100 pertandingan kompetitif.
TUGAS BERAT
Musim ini, Madrid kehilangan gelar Liga Spanyol dengan hanya selisih dua poin dan hanya mencapai empat besar di Liga Champions.
Sebuah tugas berat bagi Ancelotti karena harus membangun kembali skuat hebat dalam situasi sulit.
Real sedang berjuang secara finansial dalam menghadapi pandemi Covid-19 plus problem renovasi stadion Santiago Bernabeu yang mahal.
Real juga masih menghadapi kemungkinan konsekuensi dari penolakan mereka untuk meninggalkan Liga Super, yang menawarkan visi solusi instan untuk masalah uang mereka.
Mampukah Ancelotti mengembalikan keperkasaan sang raksasa Spanyol untuk kembali bertahta di Liga Domestik, Eropa hingga ke Kejuaraan Dunia?. Bagaimana pendapat pembaca sekalian?, silahkan tuliskan pendapat para pembaca sekalian di kolom komentar. (fed/ www.news24.com)