Pasca pengunduran diri Zinedine Zidane, Raksasa Spanyol Real Madrid langsung berburu nakhoda baru. Deras rumor yang memfaforitkan Antonio Conte untuk menjadi pelatih baru Los Galacticos pasca meninggalkan Inter Milan dengan mewariskan Scudeto setelah 10 tahun. Namun belum juga melatih Karim Benzema Cs, Legenda Juventus telah bersilang pendapat dengan calon bosnya Florentino Perez terkait siapa diantara Erling Haaland atau Kylian Mbappe yang akan direkrut ke Stadion Santiago Barnebeu.
Real Madrid memang dikhabarkan sangat tertarik untuk memperkuat skuadnya pada musim depan dengan mendatangkan Haaland dan Mabppe.
Perez mengungkap keinginanya untuk mendapatkan rekrutan besar pada jendela transfer mendatang, namun hanya akan mampu membeli satu diantara Haaland atau Mbappe, sebagaimana dikutip Outlet Spanyol Defensa Central.
Mbappe memang telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Real, sejak tampil hebat bersama klub lamanya Monaco.
Kontrak superstar Prancis di Paris Saint-Germain berakhir pada 2022 dan raksasa Ligue 1 tidak ingin kehilangan aset berharga mereka secara gratis.
Perez lebih memilih melihat Mbappe menggunakan seragam putih kebesaran Real daripada bintang Borussia Dortmund dimaksud.
Namun Defensa Central juga mengungkap pendapat Conte yang tidak senada dengan Perez.
Jika nantinya benar-benar ditunjuk menjadi pelatih baru Real, Conte bersikukuh mendatangkan Haaland karena lebih cocok dengan strategi yang akan dia terapkan.
Utamanya, karena Haaland telah mencetak 41 gol dalam 41 pertandingan di musim penuh pertamanya di Dortmund.
Conte memang menjadi favorit untuk menggantikan Zidane di Bernabeu setelah dia meninggalkan perannya di Inter Milan.
Dia diharapkan mampu memperbaiki performa kurang mengkilap Real pada musim ini, yang hanya finis kedua di La Liga musim ini dan kalah dari Chelsea di semifinal Liga Champions.
Sementara itu, Zidane telah merilis surat kepada fans Real yang menjelaskan keputusannya meninggalkan klub untuk kedua kalinya.
Bagian dari surat Zidane berbunyi: ‘Saya akan pergi, tetapi saya tidak berlebihan, saya juga tidak lelah melatih.
“ Pada Mei 2018 saya pergi karena setelah dua setengah tahun, dengan begitu banyak kemenangan dan begitu banyak trofi, saya merasa tim membutuhkan pendekatan baru untuk bertahan di level tertinggi.
‘Saat ini, segalanya berbeda. Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi mempercayai saya yang saya butuhkan, atau dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau panjang. ‘
“ Saya mengerti sepak bola dan saya tahu tuntutan klub seperti Real Madrid. Saya tahu ketika Anda tidak menang, Anda harus pergi.
‘Tapi dengan ini hal yang sangat penting telah dilupakan, semua yang saya bangun sehari-hari telah dilupakan, apa yang saya bawa ke dalam hubungan saya dengan para pemain, dengan 150 orang yang bekerja dengan dan di sekitar tim,” kunci Legenda Timnas Prancis itu.
Bagaimana pendapat para pembaca sekalian?, Apakah Antonio Conte layak menggantikan Zinedine Zidane?, siapa diantara Erling Haaland dan Kylian Mbappe yang yang pantas menjadi anggota Galacticos selanjutnya?, tuliskan pendapat anda di kolom komentar. (fed/ newsnow.co.uk)