Slovakia menjadi salah satu kontestan yang diragukan bakal berbicara banyak pada Euro 2021
Di atas kertas, Falcons (julukan Slovakia) menjadi tim yang paling tidak diunggulkan di grup E, sebab harus bersaing dengan Spanyol, Swedia dan Polandia.
Namun hasil mengejutkan saat mengalahkan Republik Irlandia di babak semi final dan Irlandia Utara di final play-off seolah memberi gambaran betapa berbahayanya armada besutan Stefan Tarkovic.
Status Underdog juga diyakini bakal membuat tim ini tampil lepas sekaligus menghadirkan potensi menjadi pengubur mimpi tim-tim raksasa eropa.
Mampukah Slovakia berkiprah jauh pada Euro 2021 sekaligus menjawab kritik para pendukungnya atas performa kurang meyakinkan selama babak kualifikasi?.
Ulasan : Fredi Saripi ==========
Gambaran Kekuatan
Menilik pada kedalaman skuad saat ini, Slovakia cukup menjanjikan untuk membuat kejutan dengan nama-nama familiar seperti Skriniar (Inter Milan), Hamsik (IFK Goteborg), Stanislav Lobotka (Napoli), hingga kiper Martin Dubravka (Newcastle United).
Selain itu terdapat wajah baru di lini depan yakni penyerang Feyenoord berusia 21 tahun Robert Bozenik dan Ondrej Duda di lini tengah.
Khusus Duda, ia dinilai memiliki kemiripan gaya permainan dengan Marek Hamsik, sehingga terkadang Tarkovic mencoba memainkan Duda dan Hamsik bersama dalam formasi 4-6-0 dengan playmaker Cologne sebagai false nine.
Selanjutnya Laszlo Benes juga diperkirakan memiliki masa depan yang besar dan ada bintang muda di klub Belanda Groningen Tomas Suslov.
Meski baru berusia 19 tahun, pemain ini telah memiliki kepercayaan diri dan keterampilan yang cukup meyakinkan.
Tarkovic dalam prakteknya sering menggunakan formasi dengan lima gelandang yang membuat Slovakia tak hanya kuat dalam menyerang, tetapi juga sulit ditembus.
PELATIH
Sebelum resmi mengisi kursi pelatih Slovakia, Stefan Tarkovic telah berada dalam tim sejak Juli 2013 sebagai asisten pelatih Pavel Hapal.
Dia sempat menjadi carataker untuk menjalani satu laga pada tahun 2018, selanjutnya resmi diangkat sebagai Direktur Teknis pada setahun berikutnya.
Pada 20 Oktober 2020, Tarkovic ditunjuk menjadi pelatih utama, dan telah menjalani 3 pertandingan bersama Timnas Slovakia.
Menariknya, selama 3 laga tersebut tim besutannya belum pernah terjamah kekalahan, tepatnya sekali menang dan dua kali imbang.
Dia dipandang sebagai orang yang santai dan ramah, berbeda dengan beberapa pelatih yang lebih disiplin di masa lalu, seperti Vladimir Weiss.
PEMAIN KUNCI
Sejauh ini, Marek Hamsik menjadi pemain kunci Slovakia termasuk dibawah masa kepelatihan Tarkovic.
Mantan punggawa Napoli ini bahkan telah menjadi bintang tim sejak debutnya pada tahun 2007. Sistem 4-2-3-1 bergantung pada percikan kreatif Hamsik dalam memberikan umpan kepada para pemain sayap cepat, Robert Mak dan Albert Rusnak.
Hamsik terkenal dengan mohawknya, dan tampak seperti satu-satunya pemain kelas dunia di tim.
Selain itu, kebintangan Hamsik sangat dipuja publik sepak bola Slovakia. Hal ini terlihat saat tim bermain buruk, pemain ini mampu menjadi penangkal kritik dan selalu mampu menampatkan diri sebagai pemimpin.
Satu lagi, ia juga menjadi salah satu kunci sukses Slovakia saat menembus persaingan menuju Euro 2016, dimana dia mencetak gol luar biasa melawan Rusia.
PREDIKSI LINE UP
KELEMAHAN TIM
Kekhawatiran terbesar yang saat ini menjadi tugas yang perlu diperbaiki tim ini adalah celah di lini pertahanan, di mana Skriniar tidak memiliki pasangan bek tengah yang mapan.
Selain itu, pilihan di posisi bek kiri sangat terbatas sehingga Hubocan yang berusia 35 tahun harus kembali dari masa pensiun internasional untuk menutupi lubang dimaksud, sekaligus diharapkan menjadi elemen pembawa soliditas pertahanan.
Demikian juga posisi bek kanan yang saat ini masih ditempati Peter Pekarik yang telah berusia 34 tahun.
TARGET
Pada ajang Euro 2021 ini Slovakia memiliki ambisi untuk mengulang catatan manis mereka saat belum memisahkan diri dari Republik Ceko. Kala itu, Cekoslovakia pernah bercokol pada peringkat ketiga (1960, 1980) dan juara pada 1976.
Timnas Slovakia lolos ke Euro 2021 setelah mengalahkan Irlandia Utara pada babak playoff. Slovakia yang tergabung dalam grup E akan menghadapi Polandia di laga pembuka. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Krestovsky, Rusia pada 14 Juni 2021.
TANTANGAN KRITIK PENDUKUNG
Tak hanya oleh publik bola dunia, timnas Slovakia juga harus berhadapan dengan kritik dan ketidakpercayaan penggemar mereka sendiri, yang meragukan kualitas tim pasca ditinggal pensiun para pemain utama seperti penyerang Adam Nemec, bek kiri Tomas Hubocan dan bek tengah Martin Skrtel.
Penampilan kurang meyakinkan Slovakia selama kualifikasi membuat tim kurang mendapatkan dukungan suporter mereka sendiri.
Bahkan euforia atas hasil mengejutkan yang diraih saat mengalahkan Republik Irlandia di semi final serta Irlandia Utara di babak final play-off piala eropa tidak semegah dukungan saat mereka lolos ke ajang Euro 2016.
Mereka bahkan mengalami pergantian pelatih dari Pavel Hapal ke Stefan Tarkovic pasca mengalahkan Republik Irlandia.
Nama terakhir kemudian sanggup memimpin tim muda Slovakia mengalahkan Irlandia Utara di final play-off Euro 2021 sekaligus memastikan satu tiket sebagai kontestan.
“Luar biasa betapa banyak orang tidak ingin kami melakukannya dengan baik,” kata pemain sayap, Robert Mak.
“Kami tidak memiliki cukup penggemar, tetapi kemenangan ini didedikasikan untuk mereka,” pungkasnya.
Nah, bagaimana tanggapan para pembaca sekalian setelah menyimak sekilas gambaran tentang Timnas Slovakia. Bagaimana prediksi anda terkait peluang mereka di Euro 2021? tuliskan pendapat kalian di kolom komentar. (fed/theguardian.com/inews.com)