KILAS24,KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut( tengah membangun sinergitas terkait data dan pengendalian Inflasi daerah .
Hal ini sebagaimana kunjungan Kepala BPS Sulut Asim Saputra bersama jajaran di Pemkot Kotamobagu, Senin (6/2/2023).
Kunjungan Kepala BPS Sulut ini disambut oleh Sekkot Kotamobagu Sofyan Mokoginta, Asisten II Setda Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora, Kepala Bagian Perekonomian Suhartien Tegela bersama sejumlah Kepapa OPD yang ada di Pemkot Kotamobagu.
Sekkot Sofyan Mokoginta usai pertemuan tersebut mengatakan, kalau pertemuan bersama BPS Sulut itu difasilitasi oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sulut Lukman Lapadengan.
“Dalam pertemuan ini dibicarakan soal kordinasi dan sinergitas, terkait data yang akhir-akhir ini di rilis oleh pihak BPS. Tentunya, perlu di lakukan, di berikan informasi, kepada pemerintah kotamobagu terkait data-data yang di rilis tersebut, yakni bagaimana metode pencacahanya, bagaimana formula perhitungan terkait inflansi,” ujarnya.
Sofyan mengatakan, di pertemuan tadi kepala BPS juga sudah memaparkan kondisi inflasi kota kotamobagu, serta komoditi-komoditi apa saja yang berpengaruh di inflasi, kemudian sekaligus bagaimana menekan trik-trik maupun mengendalikan inflasi.
“Tadi sudah berbagi pengalaman, trik, apa yang mereka lakukan di manado, insya Allah apa yang sudah menjadi masukan tadi bisa kita jadikan rekomendasi pengambilan kebijakan ke depan. Berharap, pemkot kotamobagu terus dapat bersinergi dengan baik dengan BPS sebagai instansi yang mempunyai kewenangan dalam data, karena data ini menjadi data yang presisi, akurat, dan menjadi acuan perencanaan dan inflementasi pembangunan ke depan,” tambahnya.(*)