KILAS24.CO – Cabang olahraga balap sepeda Kotamobagu kembali tampil memukau di Porprov XII Sulut 2025.
Meski tidak meraih emas maupun perak, atlet muda andalan Moh. Riski E. Syamsudin tetap menjadi motor penting perolehan medali Kotamobagu.
Setelah sebelumnya menyumbang perunggu di nomor Criterium dan Individual Time Trial (ITT) kategori Under 23, Riski kembali naik podium dengan torehan perunggu di nomor Individual Road Race (IRR) Under-25, Sabtu, 22 November 2025.
Lintasan yang berangkat dan finis di kawasan Pasir Putih Taman Getsmani Boulevard, Manado, menjadi saksi konsistensi Riski sebagai atlet muda yang stabil, tangguh, dan menjadi harapan besar Kotamobagu untuk masa depan balap sepeda.
Tiga medali perunggu dari tiga nomor berbeda menegaskan perannya sebagai penyumbang poin penting bagi kontingen.
Dayat Buchari, yang sehari sebelumnya gagal meraih medali akibat insiden jatuh, bangkit dengan performa luar biasa.
Tampil di nomor IRR elite 26-35, ia menebus kegagalan tersebut dengan meraih medali emas.
Dayat yang sempat berada di posisi kedua, menunjukkan performa luar biasa menjelang garis finish hingga berhasil menjadi nomor satu.
Tak mau kalah, Mamet Al-Buchari ikut menutup rangkaian cabor balap sepeda dengan gemilang di IRR Master 36+.
Melalui kayuhan presisi dan ritme yang nyaris tanpa celah, Mamet turut mempersembahkan emas kedua untuk Kotamobagu dari nomor IRR.
Pelatih sekaligus pengurus ISSI Kotamobagu, Samsuri Mamonto, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian seluruh atlet.
“Berkat latihan keras serta doa dan dukungan masyarakat Kota Kotamobagu, cabor balap sepeda bisa memberikan hasil maksimal dan membawa pulang medali tambahan untuk daerah kita,” ujarnya.
Dengan kontribusi tiga perunggu dari Riski dan dua emas dari Duo Al-Buchari, Kotamobagu kembali menegaskan kekuatannya di lintasan balap sepeda Porprov XII Sulut 2025.
Semangat, kerja keras, dan dukungan masyarakat tetap menjadi bahan bakar utama dalam mengejar prestasi lebih tinggi ke depan.













