KILAS24BOLSEL – Menyusul beredarnya pemberitaan yang menyebut salah satu anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ZK diduga terlibat dalam aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Nunuka dan Pisigadan, Kecamatan Tomini, pihak yang bersangkutan akhirnya buka suara.
Dalam keterangannya kepada media, Rabu (8/10/2025), Zulkarnain Kamaru (ZK) dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menilai isu yang beredar tidak berdasar dan merupakan bentuk pencemaran nama baik yang mencoreng reputasinya sebagai wakil rakyat.
“Saya tegaskan, saya tidak pernah membekingi atau terlibat dalam aktivitas tambang ilegal mana pun. Tuduhan itu tidak benar dan sangat merugikan nama baik saya. Saya akan melaporkan hal ini ke Dewan Pers sebagai bentuk keberatan atas pencemaran nama baik,” ujar ZK.
ZK juga menegaskan, dirinya selama ini justru mendukung langkah tegas pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan serta mengancam keselamatan warga.
“Kita semua sepakat bahwa penambangan tanpa izin adalah pelanggaran hukum dan perusakan alam. Saya mendukung penuh aparat penegak hukum untuk menindak siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut,” tegasnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bolsel bersama aparat kepolisian terus melakukan penertiban di sejumlah wilayah rawan aktivitas PETI, termasuk di Kecamatan Tomini. Langkah penegakan hukum disertai dengan edukasi kepada masyarakat menjadi fokus utama agar kegiatan ekonomi tetap berjalan tanpa merusak lingkungan.
Menutup keterangannya, ZK berharap pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak benar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
“Saya percaya masyarakat Bolsel cukup cerdas untuk menilai mana informasi yang benar dan mana yang hanya sensasi politik,” pungkasnya.(day)