KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Selasa (28/12), membuka dialog moderasi beragama yang diinisiasi BPS GMIBM dan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kotamobagu, bertempat di Kantor GMIBM Kotamobagu.
Dalam kesempatan tersebut, wakil wali kota menyampaikan tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin baik.
“Moderasi beragama adalah sikap saling menghargai, menghormati dan mencintai sesama umat beragama. Hal ini menjadi penting sebagai perwujudan menjaga kerukunan antar umat beragama, di negara kita yang sangat plural ini,” ujar Nayodo.
Wakil Wali Kota juga mengatakan, kewajiban memelihara moderasi beragama ini merupakan tanggungjawab semua pihak. “Sikap intoleran dan radikal yang muncul akhir-akhir ini, dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tidak bertanggungjawab yang ingin memecah belah persatuan di NKRI. Salah satu isu yang mereka hembuskan yaitu masalah agama. Hal ini tentu tidak boleh kita biarkan, Pemerintah bersama TNI, Polri, Organisasi Keagamaan dan elemen masyarakat lainnya, akan menjadi garda terdepan untuk mencegah hal itu terjadi,” kata Nayodo.
Turut hadir dan menjadi narasumber diantaranya, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK, Ketua FKUB Sulut yang juga Ketua Yayasan Kesehatan Sinode GMIBM, Pdt. CH. Raintama, Imam Besar MABM Kotamobagu, KH. Al Habib Mohammad Naim Bin Ali Aljaelani, serta OKP/OKPI masing-masing Gerakan Pemuda Ansor, GAMKI, Pemuda GMIBM, Pemuda GPdI, Pemuda Katholik, Hindu dan Budha. (yud/rmb)