KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Usaha tas dari bahan karung goni hasil kreasi Sahrini Wilar, warga Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, yang berlokasi di depan patung Bogani, kembali membuka peluang usaha di Kotamobagu dari hasil kerajinan tangan.
Sahrini yang memulai usahanya sejak tahun 2018 ini menuturkan, awal mula ia mendapat ide untuk membuka usaha ini ketika melihat banyak karung goni bekas yang sudah tak terpakai.
“Sejak suami saya meninggal, saya terus berkreasi dan tanpa sengaja menemukan karung goni bekas dan mencoba membuat tas kecil untuk menyimpan ponsel genggam sebanyak 10 buah tak disangka ternyata laku semuanya,” tuturnya.
Wanita berumur 55 tahun ini mengungkapkan, tas karung goni miliknya bahkan pernah di borong oleh warga negara asing untuk oleh-oleh ke negaranya.
“Yang datang dari Turki dan Belanda bersama penerjemahnya. Bahkan sempat berbincang-bincang soal cara membuat tas karung goni. Saking bangganya, bule itu memberi uang 1 juta untuk membayar 10 buah tas kecil. Padahal harga tas kecil hanya 50 ribu,” ungkapnya.
Ibu dua anak ini juga mengatakan yang dijual ada ukuran kecil dan besar dengan harga Rp 50.000 sampai Rp150.000. Sedangkan dari satu buah karung goni setiap hari bisa menghasilkan 7 sampai 8 tas ukuran kecil, namun untuk ukuran besar hanya 5 buah.
“Bentuk dan modelnya kreasi sendiri. Rasa syukur setiap hari bisa laku 4 sampai 5 buah tas karung goni. Dan semuanya dijahit menggunakan mesin jahit manual pedal kaki,” katanya.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Sahrini mencoba membuat dream catcher atau penangkap mimpi sampai vas bunga anggrek dan lainnya. “Ini semua agar kebutuhan keluarga bisa terpenuhi setiap hari, apalagi tinggal saya sendiri yang banting tulang demi anak-anak,” ujarnya.
Adapun harapan agar usahanya bisa berlanjut, Sahrini menyampaikan, sangat membutuhkan mesin jahit otomatis dengan harapan bisa membuat tas sebanyak-banyaknya. Apalagi selama ini, belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah. ” Harapan saya hanya bantuan mesin jahit otomatis dari pemerintah,” tambahnya.(yud/rmb)