KILAS24.CO,BOLTIM – Pemerintah Desa (Pemdes) Moyongkota, Kecamatan Modayag Barat, Rabu (24/8), melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Modayag Barat.
Kepala Desa (Sangadi) Moyongkota, Heny Eva Mamonto, mengatakan, bahwa Musdes kali ini membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2023 dan rembuk stunting pencegahan dan penanganan stunting.
“RKPDes ini untuk memuat pokok-pokok kebijakan pembangunan dalam desa agar tercapainya tujuan dari visi dan misi yang dibuat oleh Pemerintah Desa, selain itu untuk memaksimalkan potensi desa agar menjadi desa yang maju, mandiri dan sejahtera,” katanya.
Sangadi juga menambahkan, rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, Guru PAUD, masyarakat desa dengan Pemdes dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa.
“Sedangkan rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting,”ujar sangadi.
“Alhamdulillah, diakhir masa jabatan, saya masih diberi kesempatan untuk memimpin musdes ini,”sambung sangadi.
Turut hadir dalam Musdes tersebut, Puskesmas Modayag Barat,Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Boltim, Pendamping Desa, Kader Kesehatan, Guru PAUD, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat Desa Moyongkota.
Diketahui pada Musdes tersebut, Tokoh Masyarakat, Zulkifli Malangi terpilih menjadi Ketua Tim Penyusunan Anggaran. (yud/rmb)