KILAS24.CO, BOLTIM – Mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri Daerah Kotabunan, Lutfi Bazmul, menyampaikan permohonan maaf atas atraksi berlebihan yang diperagakan siswi mereka masing-masing pada lomba drum band tingkat sekolah beberapa hari lalu.
Ia mengaku, apa yang diperagakan siswi yang menjadi mayoret saat lomba drum band tersebut tanpa sepengetahuan pihak sekolah maupun pelatih drum band.
“Saya sebagai (mantan) Kepala SMP N Daerah Kotabunan memohon maaf kepada publik. Itu tidak diajarkan pelatih dan guru di sekolah. Tapi sebagai kepala sekolah saat itu, kami harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan mengakui bahwa ini adalah kelalaian kami,” kata Lutfi Bazmul, Kepsek SMP Negeri Daerah Kotabunan yang baru dicopot dari jabatannya.
Disisi lain, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Sam Sachrul Mamonto. Ia juga menyatakan menerima sanksi yang diberikan.
“Dengan ikhlas kami menerima sanksi yang diberikan pak bupati, karena kami sadari bahwa itu adalah kelalaian kami selaku kepala sekolah,” ujarnya. (yud/rmb)