KILAS24.CO,RELIGI – Dalam Islam, berdoa sebelum makan dan sesudah makan sangat dianjurkan karena selain sunnah dari Nabi Muhammad SAW, membaca doa sebelum dan sesudah makan merupakan salah satu bentuk rasa syukur seorang muslim kepada Allah SWT .
Ini sesuai dengan firman Allah SWT yang tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 172:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
Berikut ini diantara dzikir dan doa yang dibaca dikala menghadapi hidangan.
- Doa Sebelum makan
Membaca basmallah atas makanan adalah sebuah tuntunan sunnah yang hendaknya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim. Agar ia tidak memberikan keluasan kepada syaitan untuk menguasai dirinya. Nabi Muhammad SAW bersabda :
إِنَّ الشَّيطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ إِلَّا يُذْكَرَ اسْمَ اللهِ عَليهِ
”Sesungguhnya syaithan menghalalkan makanan (yang dimakan oleh manusia yang ia mendapatkan bagian daripadanya), kecuali yang disebutkan nama Allah atasnya.” (HR. Muslim)
Dari ’Aisyah RA ia berkata, Telah bersabda Rasulullah SAW : ”Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka katakanlah : ’bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa (menyebut) di awalnya, maka katakanlah (ketika ingat) :
بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
“ Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhirnya.” (HR. Tirmidzi)
Ada juga lafadz doa sebelum makan seperti berikut ini, hanya saja riwayat dari hadits ini lemah.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّار
“Ya Allah berkahilah rizki yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa neraka.”[4]
- Doa sesudah makan
Doa sesudah makan adalah dengan mengucap hamdalah, yakni pujian kepada Allah. Anas bin Malik RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah meridhai seorang hamba yang ketika makan suatu makanan lalu dia mengucapkan Alhamdulillah. Dan apabila dia minum suatu minuman maka diapun mengucapkan : Alhamdulillah.”[5]
Ada beberapa jenis hamdallah yang dibaca setelah makan, yang ditambahkan pada lafadz : Alhamdulillah, yakni diantaranya adalah :
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلاَ مُوَدَّعٍ وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا
“Segala puji bagi Allah (Aku memujiNya) dengan pujian yang banyak, yg baik dan penuh berkah, yang senantiasa dibutuhkan, diperlukan dan tidak bisa ditinggalkan, ya Tuhan kami.” (HR. Bukhari, At-Tirmidzi)
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ.
“Segala puji bagi Allah yang memberi makan ini kepadaku dan yang memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”[6]
Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang makan suatu makanan, kemudian dia mengucapkan : Alhamdulillah alladzi … quwwatin, segala dosanya yang telah lampau akan diampuni.” (HR. At-Tirmidzi)
Sedangkan doa sesudah makan yang populer adalah :
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِين
“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum kepada kami dan menjadikan kami sebagai kaum muslimin.”[7]
Sumber : konsultasiislam.com