KILAS24.CO, BOLTIM – Disperindagkop-UKM Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bersama Perum Bulog dan Polres Boltim, Jumat (25/3), menggelar operasi pasar (Opas) kelangkaan minyak goreng di Kecamatan Modayag Barat.
Kepala Disperindagkop-UKM Boltim, Muhammad Yahya, mengatakan, Opas ini dilakukan untuk mengatasi keluhan masyarakat tentang kelangkaan minyak goreng yang terjadi di kecamatan tersebut.
“Berdasarkan hasil pengecekan diberbagai pusat perbelanjaan, ritel indomaret Alfamart masih terbatas jumlahnya, dan harga pun masih tinggi, sehingga Opas khusus minyak goreng ini kami lakukan,” katanya.
Ia mengungkapkan, kelangkaan minyak goreng menyebabkan harga melambung tinggi di pasaran. Dimana, untuk saat ini harga minyak goreng premium di pasaran menembus angka Rp 24.000-25.000 per liter.
“Khusus hari ini, untuk Kecamatan Modayag Barat stok yang kami sediakan sebanyak 1.500 liter dan per liternya dijual Rp 20.000.” ujarnya.
“Secara akumulasi, total stok yang telah terjual selama digelarnya Opas ini kurang lebih 7.700 liter yang telah didistribusikan di 5 kecamatan,” sambung Yahya. (yud/rmb)