KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Kotamobagu bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Bolaang Mongondow (Bolmong) telah melakukan koordinasi terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kotamobagu,demikian diungkapkan, Kepala Bidang Perdagangan, Apri Paputungan.
“Pihak Bulog saat ini masih ada tersedia stok untuk minyak goreng dan pasti harganya murah sesuai dengan HET perliter Rp.14.000 rupiah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Bolmong, Rini Paputungan, mengatakan, jika mereka masih menyediakan stok untuk dijual ke masyarakat yang terdampak kelangkaan.
“Ada sekitar 1200 liter yang kami sediakan dan akan dijual ke masyarakat. Namun ini akan kita distribusikan ke seluruh daerah di BMR. Jika beli langsung ke tempat kami maka harganya Rp.13.500 rupiah, namun jika akan dijual ke masyarakat melalui operasi pasar maka harganya sesuai HET,” katanya.
Dirinya juga menambahkan nantinya Bulog dan Pemkot Kotamobagu, akan melakukan operasi pasar. “Nanti kita akan buat gerai-gerai untuk penjualan minyak goreng sesuai dengan HET yang telah ditetapkan Pemerintah,” tambahnya. (yud/rmb)