KILAS24.CO, BOLTIM – Dinas Pendidikan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyampaikan permohonan maaf atas aksi mayoret peserta lomba drum band yang dinilai tak senonoh.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur khususnya Panitia Pelaksana, Saya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya atas ketidaknyamanan seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, teristimewa Palot Don In Utat Bo Motolu Adi’ yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, tentang adanya improvisasi gerakan peserta Drum Band pada Lomba peringatan HUT RI ke-77, yang sangat tidak sesuai norma budaya, sosial dan agama, serta sangat tidak mengedukasi semua warga pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Yusri Damopolii.
Atas aksi mayoret tersebut yang viral di media sosial, ia mengungkapkan telah menindaklanjutinya dan melakukan pembenahan secara berjenjang.
“Kita semua tentu berharap kejadian serupa tidak terulang lagi,” tambahnya. (yud/rmb)