KILAS24.CO,OLAHRAGA – Rabu (23/11) pekan depan, Tim Nasional (Timnas) Jerman akan bertanding melawan Timnas Jepang di Piala Dunia 2020 yang diselenggarakan di Qatar.
Pertandingan yang digelar di Stadion Internasional Khalifa ini, akan memulai kick-off pada pukul 20.00 WIB.
Pada Piala Dunia Edisi kali ini, Der Panzer (julukan Timnas Jerman) tergabung dalam grup E yang dihuni oleh Juara Piala Dunia 2010 Spanyol, Kosta Rika dan tentu saja Tim Samurai Jepang.
Meski diunggulkan untuk menjadi juara grup E maupun Juara Piala Dunia 2022, hal tersebut tidak lantas membuat para pendukung dari Der Panzer merasa besar kepala. Perasaan Ini juga turut dialami oleh Dua pendukung Timnas Jerman asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bayu Pratama Mamonto dan Puspa Mamonto.
Bayu yang akrab disapa Boy ini, menuturkan, walau Der Panser sudah memiliki bintang Empat di atas logo Timnas Jerman alias sudah menjuarai Piala Dunia sebanyak Empat kali, hal ini tidak sertamerta memandang sebelah mata tim-tim lain yang berlaga di Piala Dunia 2020.
“Meskipun dengan koleksi trofi Piala Dunia terbanyak, yakni empat trofi bersama Timnas Italia, kami pendukung dari Timnas Jerman berharap Manuel Neuer dan kawan-kawan tidak terlena dengan status tersebut, kalau bisa sapu bersih semua pertandingan,” ujar warga Desa Modayag II ini.
Senada dengan Boy, Puspa yang merupakan Owner Cafe Dermaga mengungkapkan, ada kekhawatiran tersendiri dengan status bintang Empat tersebut, ia berharap jangan sampai kejadian seperti yang dialami Timnas Italia bakal tertular kepada Der Panzer.
“Yup, jangan sampai Jerman ikut-ikutan dengan Italia, dengan status sebagai jawara Euro 2020 akhirnya tidak lolos ke Piala Dunia 2022. Saya harap, momen Piala Dunia 2014 di Brazil dapat terulang kembali, dimana Mario Gotze cs mengangkat trofi Piala Dunia yang keempat kalinya,”katanya.
Puspa pun tak lupa berpromosi, bahwa di kafe miliknya akan mengadakan Nonton Bareng (Nobar) selama Piala Dunia di Qatar berlangsung. ” Bagi teman-teman yang ingin Nobar sekaligus ngopi dan ngemil bisa datang di Cafe Dermaga, Moyongkota Baru,” pungkasnya. (yuds)