KILAS24.CO,BOLTIM – Sebanyak 272 warga miskin Desa Modayag, Kecamatan Modayag, masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial, demikian diutarakan Sekretaris Desa Modayag, Jen Mamonto, Sabtu (26/6).
Menurutnya, jumlah tersebut terbagi dalam tiga kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Untuk PKH dan BPNT berjumlah 182 KPM sedangkan BLT ada 90 KPM,” ujar Jen.
Ia juga mengungkapkan, bahwa penerima PKH dan BPNT di Desa Modayag rata-rata adalah KPM yang sama.
“Di temui dilapangan KPM PKH dan BPNT rata-rata adalah orang yang sama, oleh karena itu saya berharap Pendamping PKH dan Pendamping BPNT dapat mendata kembali KPM di desa kami,” harapnya.
“Pendataan KPM PKH dan BPNT untuk menjaga kemungkinan jika BLT Dana Desa sudah tidak jalan lagi, sehingga KPM BLT bisa dialihkan ke PKH atau BPNT,” sambung Jen. (yud/rmb)