KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu bakal merumahkan sekitar 170-an Tenaga Harian Lepas (THL) khusus tenaga bidan maupun perawat, terhitung awal triwulan IV tahun anggaran 2021.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Umum RSUD Kotamobagu, Tofan Simbala, S. Farm, mengatakan bahwa kebijakan yang diambil tersebut semata-mata karena menyesuaikan dengan keuangan daerah.
“Terhitung mulai awal Oktober THL baik perawat maupun bidan, otomatis tidak lagi bekerja di RSUD karena penganggaran honorarium khusus dua tenaga tersebut hanya 9 bulan. Sedangkan tenaga penunjang seperti sopir ambulance dan lain-lain, penganggaran honorariumnya 12 bulan,” ujarnya.
Terkait imbas kebijakan ini lanjutnya, pihak manajemen RSUD Kota Kotamobagu mendorong para THL khusus bidan dan perawat, fokus untuk menghadapi penerimaan CPNS yang nantinya akan di gulir pemerintah.
“Kami dari manajemen rumah sakit harus menyampaikan bahwa seluruh THL ketika sudah tidak bekerja di RSUD untuk fokus di penerimaan CPNS. Mulai dari pengurusan berkas, belajar dan lain sebagainya. Mudah-mudahan mereka terakomodir menjadi ASN pada tahun 2022 nanti,” pungkasnya. (yud/rmb)