KILAS24.CO, BOLTIM — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan TP-PKK Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan pilot project keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana.
Kegiatan itu digelar Jumat (29/7), di Desa Bulawan II, yang diikuti Kader Posyandu, Kelompok Pemberdayaan Masyarakat (KPM), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) serta Sub PPKBD se-Kecamatan Kotabunan, serta dihadiri Pengurus TP PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan itu adalah program nasional tentang penurunan percepatan stunting di Provinsi Sulut khusunya di Kabupaten Boltim.
Dipilihnya Desa Bulawan II sebagai pilot project kegiatan itu dikarenakan wilayah Kecamatan Kotabunan memiliki angka kasus yang cukup tinggi. Seperti diketahui, kasus stunting khusus di Desa Bulawan II pada Tahun 2021 berjumlah 55.
Ketua Bidang IV TP-PKK Boltim, Minarni Manoppo, mengatakan pencegahan dan penurunan stunting di wilayah Boltim menjadi salah satu fokus perhatian TP PKK. Ada beberapa program dan kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan PKK yang bersinergi dengan TP-PKK Provinsi Sulut dan dinas terkait lainnya.
“Perlu dukungan dan kerja sama dari semua pihak untuk menangani persoalan stunting di daerah ini,” kata Ketua Bidang IV TP PKK Boltim, Minarni Manoppo. (yud/rmb)
