KILAS24.CO,BOLTIM – Ada momentum menarik ketika Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM), berkunjung ke kediaman mantan Bupati Boltim, Sehan Landjar, Rabu (26/4) kemarin.
Suasana akrab dan penuh sukacita karena bupati turut memboyong segenap jajaran SKPD Pemkab Boltim yang dipimpin langsung Sekda, Dr Sonny Waroka dan para asisten.
Baru saja bersua dan saling bersalaman, secara mengejutkan, Eyang sapaan akrab dari Sehan Landjar menyampaikan ultimatum, bahwa dia dan keluarga Landjar secara khusus, akan mendukung SSM sebagai bupati dan pemimpin daerah saat ini, sekaligus mensupport segala hajatan politiknya.
Hal ini tentu mengejutkan, mengingat Eyang sendiri adalah politisi senior yang masih sangat berpengaruh di Sulawesi Utara (Sulut)dan Boltim khususnya. Keluarga besar Landjar juga didominasi para politisi sukses.
Seperti istrinya Nursiwin Dunggio saat ini menjabat anggota DPRD Sulut dari Fraksi PAN, putra sulungnya Fuad Landjar saat ini menjabat ketua DPRD Boltim juga dari fraksi PAN, serta Amalia Ramadhan Landjar yang beberapa kali mengikuti hajatan politik besar seperti Caleg DPR RI tahun 2019, serta calon Bupati Boltim di Pilkada tahun 2020 kemarin.
“Catat ini, saya nyatakan ini disaksikan Allah SWT, saya ada di belakang Sachrul Mamonto, dan keluarga Landjar akan bersama beliau,” ujar Eyang.
Eyang menyatakan ini sebagai bentuk support moril sekaligus dukungan politik terhadap SSM. Dia menegaskan, model kepemimpinan seperti ini yang dia butuhkan menjadi suksesornya untuk generasi mendatang.
“Adinda Sachrul ini, memimpin Boltim di masa-masa sulit. Anggaran yang minim karena harus dipangkas akibat krisis ekonomi nasional, namun beliau tetap semangat dan bekerja keras agar janjinya kepada rakyat yang sudah memilih dia bisa dia tunaikan. Saya dan keluarga akan mendukung penuh, dan kami akan bersama Sachrul,” tegas Eyang lagi.
Mantan Bupati Boltim dua periode ini menyayangkan pihak-pihak yang kerjanya hanya nyinyir namun tidak punya solusi untuk kebaikan daerah. “Harusnya, saat ini seluruh elemen masyarakat di Boltim mendukung pemerintah agar bisa mencari solusi demi keberlangsungan pembangunan di tengah masa krisis, resesi ekonomi di depan mata.”katanya.
“Negara sedang tidak baik-baik saja, tapi saya heran ada pihak yang hanya duduk berpangkutangan, tidak bikin apa-apa tapi bicara dan posting di Media Sosial menghujat pemerintah, menghujat bupati. Itu contoh yang tidak baik. Jika dia politisi, maka itu bukan calon pemimpin yang baik,” ujar Eyang.
Pernyataan Eyang yang secara tegas mendukung SSM, menjadi warna baru dalam dinamika politik di Boltim dan Sulut secara umum. Pasalnya, Eyang digadang salah satu kandidat kuat caleg DPR RI dapil Sulut. Dia juga memiliki elektabikitas mumpuni sebagai kandidat kuat di Pilgub 2024 mendatang.
Dukungan Eyang terhadap SSM, akan lebih mempengaruhi peta politik di Boltim. Amalia Ramadhan Landjar, putri satu-satunya mantan Bupati Boltim ini, disebut-sebut akan maju di Pileg 2024. Apakah Amalia dan Fuad Landjar yang kini menjabat ketua DPRD Boltim akan bergabung di partai Nasdem bersama SSM?
Ketika diwawancara wartawan terkait dukungan keluarga besar Landjar tersebut, SSM mengaku cukup terkejut. Dia tidak menyangka, jika Eyang, secara spontan akan menyatakan dukungan politik terhadap dirinya.
“Kunjungan saya itu murni silaturahmi lebaran, dalam kapasitas sebagai Bupati Boltim berkunjung kepada Bupati guhanga (mantan Bupati-red). Karena itu saya membawa serta para pejabat SKPD. Tapi secara spontan, ami’ Eyang menyatakan dukungan beliau dan keluarga Landjar terhadap saya. Di hadapan seluruh yang hadir juga,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, bupati menyambut baik dan bangga dengan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya oleh politisi senior sekelas Eyang. “Ini akan menjadi penyemangat saya untuk tetap berkarya dan melayani rakyat Boltim. Apalagi didukung penuh oleh mantan Bupati 2 periode yang kita tahu semua, beliau (Eyang) begitu dicintai rakyat,” katanya.
Soal apakah Amalia Landjar akan bergabung ke partai Nasdem di pileg 2024 mendatang, SSM memberikan hak sepenuhnya terhadap Amalia dan Sehan sebagai orang tua. “Prinsipnya saya sebagai ketua Nasdem, membuka pintu seluas-luasnya terhadap siapapun, khususnya adinda Amalia. Ini kebanggan juga bagi partai Nasdem karena bertambah kader-kader muda potensial yang akan mewakili rakyat Boltim di parlemen. Tentu semua berkat restu senior pak Sehan Landjar. Saya yakin, jika ini terwujud kami akan mampu bekerjasama untuk kebaikan daerah, membawa kesejahteraan Boltim ke depan,” ucap bupati.
Untuk diketahui, SSM dan Sehan Landjar, sama-sama pernah menjadi pimpinan partai politik yang sama yakni Partai Amanat Nasional (PAN). Di masa kepemimpinan Sachrul periode tahun 2013, PAN meraih 3 kursi DPRD Boltim pada pileg 2014 dan berhak menjadi ketua parlemen sebagai peraih suara terbanyak partai.
Sementara di masa kepemimpinan Sehan sejak tahun 2016, PAN pada pileg 2019 meraih suara terbanyak dengan peroleh 4 kursi dan berhak sebagai ketua DPRD Boltim periode 2019-2024.
Jika kedua politisi yang dulunya dikenal sebagai lawan politik sejak pilkada 2015 hingga pilkada 2020 ini komitmen untuk bersatu, mereka akan menjadi kekuatan besar yang sulit untuk ditundukkan oleh lawan politik mereka. Baik di hajatan politik pileg maupun pilkada serentak 2024 mendatang. (mb)