KILAS24.CO,BOLTIM– Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak 64 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang direncanakan digelar diawal Tahun 2023 berpotensi untuk ditunda, demikian diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Boltim Hendra Tangel.
“Tahapan Pilsang tetap jalan. Namun kepastian pelaksanaan pemilihan apakah dilaksanakan tahun ini, tentunya kita tinggal menunggu kesiapan anggaran,” ungkapnya.
Hendra pun menambahkan, jika kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan, besar kemungkinan Pilsang serentak di Boltim berpotensi ditunda hingga tahun 2025.“Saat ini, pemerintah pusat hingga daerah masih memfokuskan anggaran untuk penanganan ancaman krisis global. Jadi untuk kepastian Pilsang tergantung kondisi anggaran,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boltim, Sonny Warokka mengatakan,bahwa regulasi tentang pengelolaan keuangan sewaktu-waktu bisa terjadi perubahan.
“Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi nasional tengah menghadapi ancaman krisis global, sehingga kondisi tersebut dapat berimbas pada pergeseran anggaran di daerah,” katanya. (yud/rmb)