KILAS24,BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melakukan audiens dengan Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (09/09).
Audiensi yang berlangsung di Kantor BPBPK Sulut, Manado ini, dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bolsel, Deddy Abdul Hamid, didampingi Plt Asisten III, sekaligus Kepala Bappeda, Kadis PUPR dan Kadis Perkim Bolsel dan diterima Kepala BPBPK Sulut Ir. Reza Rizka Pratama, S.T.
Selain itu, hadir juga Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii, bersama anggota DPRD Zulfikar Kamaru, Ruslan Paputungan dan Olivia Paputungan. Kegiatan audiensi sekaligus memaparkan tentang capaian progres DAK tematik Tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPBPK Sulut Reza Rizka Pratama menyampaikan bahwa, pembahasan ini merupakan program pemerintah untuk menangani kawasan kumuh secara terintegrasi melalui peningkatan sarana air minum, sanitasi, perumahan dan prasarana lainnya.

Menurut Rizka, sinkronisasi data antara pemerintah dan balai sangat penting, agar ke depannya program ini bisa berjalan dengan lancar. “Semoga kita selalu sama persepsi dan berkordinasi serta komunikasi dengan kepala dinas terkait untuk tindak lanjut ke depan,” ucap Rizka.
Sementara, Wabup Deddy menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi atas pendampingan dari balai. Kata Wabup, dengan adanya pendampingan dari balai, Pemkab Bolsel mendapat DAK tematik dua tahun berturut turut. “Di tahun 2025 ini, sementara pelaksanaan di Desa Motandoi,” ungkap Wabup.
Di kesempatan yang sama, Wabup Deddy juga mengungkap terkait permasalahan sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemkab Bolsel kata Wabup Deddy, berencana akan memindahkan TPA sampah, dan ini perlu juga mendapat pendampingan dari pihak balai.
“Kami berharap kedepan juga daerah kami bisa diperhatikan untuk pembangunannya. Dan ini akan dipaparkan sebagai laporan kepada menteri. Karena di Kabupaten Bolsel sementara ada pelaksanaan DAK tematik dan pembangunan ini berjalan dengan lancar hanya kendala curah hujan,” tambah Wabup.

Sementara itu, Konsultan DA Tematik PPKT menyampaikan bahwa program yang ada di Kabupaten Bolsel mendapat dukungan dengan melakukan pendampingan dari ATR/BPN.
Disebutkan juga, layanan dasar perumahan, air minum, air limbah di Kabupaten Bolsel sudah jalan di 10 desa, dan ke depan jika ada anggaran lagi maka akan bertambah.
“Kemudian untuk pendataan di Bolsel sudah menggunakan aplikasi di 10 desa agar mempermudah segala data-data untuk pembangunan ke depan apa saja yang bisa di rampungkan dan di bangun,” bebernya.
Menariknya dalam audiensi ini, Pemkab Boltim bersama jajaran terkait juga hadir bersama-sama dengan Pemkab Bolsel. (day).