KILAS24.CO BOLSEL—Iskandar Kamaru, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, mengajak masyarakat untuk mendukung program peningkatan pertanian piral, dengan menanam tanaman produk unggulan.
Hal itu, sebagaimana Iskandar Kamaru sampaikan, usai melakukan penanaman perdana salah satu produk unggulan yakni pisang, rica dan lemon (Piral) di Desa Botoliudu, Kecamatan Tomini, Rabu 06 April 2022.
“Melalui program penigkatan pertanian Piral ini, saya berharap sektor pertanian akan menjadi lahan tumpuhan bagi seluruh masyarakat kabupaten Bolsel,” kata Iskandar
Penanaman perdana salah satu produk unggulan dari Program Piral (Pisang, Rica, Lemon) dari Dinas Pertanian (Distan) Bolsel itu, telah diperuntukan oleh Kelompok Tani yang ada di Desa Botoliudu.
“Hari ini kami melakukan penanaman perdana salah satu prodak unggulan kita yaitu lemon, bersama kelompok semangat baru. InsyaAllah akan ditanam ini sebanyak 2000 pohon,” kata Bupati.
Ada sebanyak 2 ribuh pohon ditanam, kemungkinan kata Kamaru, produksinya jika tidak gagal akan mencapai 5 hingga 6 ton.
“Kalau sudah produksi, tidak menutup kemungkinan hasilnya bisa mencapai 5 sampai 6 ton. Nantinya hasil dari ini akan dimusyawarakan bersama BPD untuk menjadi pendapatan asli daerah (PAD),” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Bupati mengajak seluruh petani baik kelompok maupun perorangan untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur. Menurut Bupati, masyarakat harus proaktif dengan selalu melihat kesempatan dan potensi-potensi yang ada.
“Dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur seperti ini, kejayaaan petani 20 atau 30 tahun yang lalu akan kita kembalikan mulai hari ini,” ungkapnya.
Kedepan kata Bupati, jika produksi dari tanaman Piral ini melimpah, Pemkab akan melakukan MoU dengan Bank Indonesia untuk menampung semua produk dari petani.
Bupati menambahkan, tahun 2022 Pemkab Bolsel telah mengalokasikan pengadaan bibit lemon melalui APBD. Tahun depan, tidak menutup kemungkinan, jika ada permintaan dari masyarakat Bupati juga akan melakukan pengadaan bibit-bibit yang sama.
“Untuk itu, kepada bapak ibu sangadi agar bisa mengalokasikan pengadaan bibit dalam program dana desa demi peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Bolsel,” pungkasnya.(sid)