KILAS24.CO BOLSEL—Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sebagai daerah religius, olehnya pada Pemilihan Kepala Desa/Sangadi (Pilsang), tidak melakukan pesta minuman keras (miras) yang sudah tentu menjadi larangan di Kabupaten ini.
Hal itu, ditegaskan oleh Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, kepada para calon Sangadi agar tidak mengedarkan dan menggelar pesta miras pada saat proses Pilsang serentak tahun 2022.
“Jangan ada pesta dan peredaran miras pada saat proses pemilihan sangadi. Pemerintah daerah, Polres dan TNI akan terus memantau dan memastikan proses pilsang serentak ini berjalan dengan baik,” kata Bupati, saat menghadiri deklarasi damai pemilihan sangadi se-kabupaten Bolsel yang digelar di Kantor Camat Bolaang Uki, Selasa 10 Mei 2022.
Selain melarang pesta miras, Iskandar Kamaru pun menegaskan, kepada para calon sangadi untuk tetap menjaga tali persaudaraan selama proses pemilihan.
“Saya berharap pilsang serentak tahun ini bisa berjalan lancar, aman dan damai. Tidak ada permusuhan antara pasangan calon maupun pendukung masing-masing,” ungkapnya.
Orang nomor 1 di Bolsel ini menuturkan, setiap calon harus siap kalah dan siap menang, terlebih hari ini para peserta telah menandatangani deklarasi damai.
“Soal kalah menang itu biasa. Untuk itu para peserta Pilsang jangan memutus tali persaudaraan apabila belum berhasil,” jelasnya.
Diketahui, acara deklarasi damai ini dilaksanakan serentak di tiap Kecamatan dan disaksikan langsung oleh unsur Forkopimda kabupaten Bolsel.(sid)