KILAS24,BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru, mengikuti Rapat koordinasi (Rakor) secara virtual terkait rencana serah terima hunian tetap (Huntap) serta percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana erupsi Gunung Ruang, Selasa (18/11). Rakor tersebut membahas perkembangan pembangunan Huntap yang kini telah memasuki tahap akhir.
Sejumlah kementerian dan lembaga turut hadir, di antaranya Kementerian Koordinator PMK, Kemendagri, Kementerian PUPR, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, BNPB, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, serta PT PLN.
Bupati Iskandar yang mengikuti kegiatan tersebut dari ruang Command Center Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango Kecamatan Bolaang Uki, menegaskan kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Bolsel untuk menerima warga terdampak bencana Gunung Ruang yang akan direlokasi ke wilayahnya.

“Sejak awal pascabencana, kami telah menyatakan siap untuk relokasi dan penyerahan, selama seluruh administrasi terkait telah rampung,” ujar Bupati yang dalam momen itu didampingi Asisten I Alsyafri Kadullah SPd, ME, dan Kepala BPBD Arfan Jafar.
Top eksekutif ini juga menyampaikan kesiapan daerah terkait penggabungan desa dari wilayah asal ke wilayah Bolsel, sambil menunggu hasil koordinasi lanjutan dengan Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kemendagri.
Ia turut meminta perhatian pemerintah pusat terkait pengaturan dana desa bagi wilayah relokasi agar tidak berbenturan dengan anggaran daerah.
“Kami siap dengan ikhlas menyambut semua saudara kami yang terdampak bencana Gunung Ruang,” ungkapnya.

Sebagai tindaklanjut, rencana kunjungan lapangan oleh tim percepatan relokasi dijadwalkan pada 11 Desember 2025. Kunjungan ini akan melibatkan seluruh pihak terkait sebagai langkah menuju serah terima resmi. (day)








