KILAS24.CO POLITIK-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Sidang Paripurna tahal 1, Rncngan Kebijakan Umum Anggaram (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023.
Dalam sidang paripurna tahap 1 KUA-PPAS 2023, Ketua DPRD Bolsel, Ir. Ariffin Olii, telah memimpin Sidang, yang di dampingi wakil ketua, dan dihadiri anggota DPRD sesuai dengan mekanisme sidang.
“Sesuai dengan tata tertip sidang paripurna, para anggota yang hadir, telah melebihi dari setengah, dan sidang paripurna resmi berjalan,” kata Ketua DPRD saat membuka Sidang Paripurna Pembahasan KUA-PPAS T.A 2023.
Selanjutnya, Ketua DPRD mengungkapkan, Sidang paripurna ini, untuk pembahasan urusan wajib dan urusa. pilihan dalam skal prioritas dalam penyusuan APBD tahun 2023 kedepan.
“Yang mana urusan wajib ini urusan pelayanan dasar yaitu, Kesehatan, Pendidikan, dan infrastruktur. Dalam rapat nanti mudah-mudahan kita bisa sepakati. Sehingga bisa kita tanda tangani MoU-nya sesuai dengan waktuyang ditentukan bersama, selain itu, terima kasih kepada pemerintah yang sudah menyampaikan KUA PPAS 2023,” katanya.
Selain itu, dalam sidang Paripurna yang dihadiri langsung oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, telah memaparka. Rancangan KUA-PPAS T.A 2023 kedepan.
Dalam sambutan, Iskandar Kamaru mengungkapkan, Rancangan KUA-PPAS ini disusun dengan berpedoman pada RKPD T.A 2023 dan akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD 2023.
Selanjutnya, Kamaru telah menguraikan Data berdasarkan BPS, pertumbuhan ekonomi Bolsel tahun 2021 tumbuh positif sebesar 3,74%.
Hal ini terjadi karena kondisi perekonomian mulai pulih pasca pandemi Covid-19.
“Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh beberapa lapangan usaha, salah satunya lapangan usaha konstruksi yang tumbuh 8,16% di tahun 2021. Namun yang tetap memberikan kontribusi besar adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan pertumbuhan sebesar 1,87% dan berkontribusi sebesar 38,14% pada PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2021,” ucap Kamaru.
Kemudian, dalam rangka melanjutkan pemulihan ekonomi di tahun 2023, Bupati membeberkan bahwa Pemerintah Daerah telah menyiapkan beberapa kebijakan strategis berikut:
1. Peningkatan lapangan usaha melalui program pengembangan UMKM.
2. Peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan.
3. Peningkatan belanja pemerintah daerah di bidang konstruksi/ infrastruktur dasar saran dan prasarana publik;
4. Penyediaan lapangan kerja.
5. Pemberian bantuan sosial.
Lebih jauh, Bupati mengungkap beberapa program Pemerintah Daerah dalam rangka penguatan dan pemulihan ekonomi, yaitu:
1) Program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja;
2) Program pengembangan UMKM;
3) Program pengembangan iklim penanaman modal;
4) Program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata;
5) Program peningkatan infrastruktur ekonomi masyarakat.
Akhirnya sebagai penutup, Bupati berharap
dengan beberapa kebijakan strategis dan program daerah ini diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat terus tumbuh positif dengan target tahun 2023 berada pada angka 4,50% sampai dengan 6,74%.
“Untuk itu selalu saya tegaskan kepada seluruh perangkat daerah, baik pimpinan, sekretaris dinas/badan, kepala bidang, kepala sub bidang sampai dengan pelaksana untuk terlibat secara proaktif, responsif dan senantiasa mengikuti pembahasan pada setiap tahapan penyusunan APBD T.A 2023,” tukasnya menutup pidato.
Turut hadir Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Bolsel, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP, para Asisten Sekda, Staf Ahli, pimpinan PD beserta jajaran ASN di lingkungan Pemkab Bolsel.(adv)