KILAS24,BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Iskandar Kamaru, hadiri langsung pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada, Sabtu (11/10/2025).
Acara pembukaan berlangsung meriah dan khidmat, dan diawali dengan parade kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing kontingen tampil mengenakan busana khas daerah, menampilkan semangat kebersamaan dan cinta Al-Qur’an.
Dalam barisan tersebut, tampak kafilah Provinsi Sulut ikut ambil bagian bersama para pelatih dan ofisial yang siap berlaga di ajang nasional. Usai parade, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menggema memenuhi arena pembukaan, menciptakan suasana religius dan penuh makna.
Menteri Agama Republik Indonesia (RI) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan daerah yang telah mempersiapkan diri dengan baik.
“STQH bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat semangat moderasi beragama dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Menag Ri.
Selanjutnya Presiden RI yang diwakili oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, menyampaikan dalam sambutannya bahwa, Islam pernah menjadi kiblat dunia, ini adalah bukti iman dan akal, wahyu dan ilmu bisa menjadi dasar untuk membangun dunia.
“Para generasi muda untuk jangan menutup diri dalam perkembangan zaman, jadikan kemajuan ini sebagai syiar islam,” ujarnya. “jadilah duta islam sejati yang menebarkan kebaikan,” tambahnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Panitia dan seluruh peserta yang sudah menggelar hajatan akbar ini.
Sebagai Ketua LPTQ Sulut, Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan harapan agar para peserta dari Sulut dapat memberikan penampilan terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya berharap kafilah Sulawesi Utara dapat tampil maksimal dan membawa nama baik daerah kita. Namun yang terpenting, jadikan ajang ini sebagai sarana memperdalam kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mempererat ukhuwah antar sesama umat,” terang Iskandar.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembinaan tilawatil Qur’an di Sulawesi Utara agar semakin berkembang dan melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi di tingkat nasional.(day)