KILAS24,BOLSEL – Sebanyak 83 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) resmi dilantik sekaligus diambil sumpah.
Pelantikan para pejabat dilakukan Bupati Bolsel, Hi. Iskandar Kamaru, di Lapangan Futsal, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Selasa (07/10). Turut hadir juga, Sekda Arvan Ohy para pejabat tinggi di lingkup Pemkab Bolsel.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar Kamaru menegaskan, rotasi dan pelantikan pejabat merupakan hal lumrah dalam sistem pemerintahan. Menurutnya, pergantian posisi bukan sekedar formalitas, tetapi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN serta kebijakan terbaru dari BKN dan Kementerian PAN-RB.
“Pelantikan ini jangan dimaknai hanya sebagai penempatan jabatan baru, ini murni berdasarkan kompetensi, kinerja, dan integritas, bukan kepentingan pribadi,” tegas Bupati.
“Hal ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tambah orang nomor satu Bolsel ini.
Lebih lanjut, Bupati Bolsel juga menyampaikan beberapa pesan bagi para pejabat yang baru saja dilantik, yang pertama pegang teguh integritas dan etika jabatan. Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan nilai dasar ASN BerAKHLAK.
Kemudian, tingkatkan kinerja dan inovasi. ASN harus adaptif terhadap perubahan serta mendukung transformasi digital pemerintahan.
“Bangun kerja sama dan kolaborasi lintas sektor. Kolaborasi merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan. Jadilah pemimpin yang melayani, bukan sekadar memerintah. Pemimpin harus menjadi teladan dan hadir untuk membimbing bawahannya. Dan dukung visi daerah menuju Bolsel Maju, Mandiri, dan Sejahtera,” ungkap Bupati Bolsel.
Duet sehati Wabup Deddy Abdul Hamid lalu berpesan agar para pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, memahami tupoksi masing-masing, serta terus belajar dari pengalaman dan tanggung jawab yang diemban.
“Selamat bekerja dan buktikan dedikasi sebagai ASN yang profesional dan berintegritas. Setiap pejabat harus punya motivasi kuat, dedikasi tinggi, dan wawasan luas. Jadilah roda penggerak organisasi agar pelayanan publik semakin optimal,” ujarnya.
“Kinerja saudara akan terus dievaluasi. Jadikan jabatan ini sebagai kepercayaan dan penghargaan yang harus dijalankan sebaik-baiknya,” tutup Wabup Deddi
Di sisi lain, Bupatijuga menambahkan bahwa, tentang efisiensi anggaran APBD Tahun 2026 serta rencana penerapan Work From Anywhere (WFA) yang akan disesuaikan dengan kebijakan pengelolaan TPP ke depan.
“Ingat! Setiap pemimpin itu adalah bos, tetapi tidak semua bos adalah pemimpin,” pungkasnya, yang disambut aplaus meriah dari para hadirin.(day)