KILAS24.CO BOLMUT–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), telah melakukan kunjungan kerja di DPRD Bolmut, untun studi komperesif terkait anggaran hibah pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Dalam kunker DPRD Gorut itu, Wakil Ketua DPRD Bolmut, Saiful Ambarak, mengatakan, terkait dengan surat edaran yang berlaku di Indonesia, Pemerintah Daerah wajib menyiapkan dana taktis untuk anggaran Pileg maupun pilkada 2024.
“Jadi kunker itu, untuk saling koordinasi dengan dana hibah pileg dan pilkada,” katanya.
Lanjut, sesama wakil rakyat katanya, untuk saling koordinasi dan saling bersilahturahmi dan menukar informasi yang ada.
“Memang sesama wakil rakyat terus menjalin silahtruhmi dan informasi. Berkaitan dengan subtansi anggaran hibah Pemilu dan Pilkada 2024, sampai saat ini Bolmut belum menyiapkan anggaran tersebut,” jelas Saiful.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gorut, Roni Imran menuturkan, untuk menghadapi pileg dan pilkada tahun depan, perlu untuk melakukan Kunker di tiap-tiap daerah agar ada penyesuaian aturan anggaran.
“Kunker di Bolmut ini, untuk saling bersilahturahmi, karena Gorut dan Bolmut memiliki karakteristik sayang hampir sama, apa terlebih merupakan daerah perbatasan antara Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut), olehnya untuk mengantisipasi partisipasi pemilih, jangan ada mobilitas pemilih di tahun depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Roni Imran menuturkan, kunker anggota DPRD Gorut ini, juga untuk menyelaraskan soal penganggaran Pileg dan Pilkada 2024, karena adanya edaran Mendagri 40% harus dicadangkan dari total anggaran yang di butuhkan.
“Pada prisnsipnya kunjungan kami untuk menyamakan persepsi soal data pemilih tahun 2024. Untuk Gorut sendiri sudah ada 23 persen yang dianggaran untuk Pemilu 2024,” tutupnya.(Sid)