KILAS24,BOLMONG – Sertifikasi atau tunjangan profesi guru (TPG) untuk triwulan I Tahun Anggaran 2023 segera dicairkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Bolmong Hance Mokodompit, Selasa (13/05).
Menurut Hance, saat ini pihaknya sementara melakukan proses pencairan atau sudah masuk tahap SP2D, namun masih ada kendala.
“Jadi, pembayaran itu sedang berproses bahkan sudah di BKD. Dipastikan pekan ini gajinya masuk di rekening,” ujar Hance.
Hance menjelaskan, proses pembayaran TPG diawali dengan pemasukan validasi Dapodik ke Kemendikbud. Setelah itu keluarlah SK Dirjen. Dari SK Dirjen tersebut menjadi dasar pembayaran selama enam bulan per triwulan.
“Setelah enam bulan kemudian divalidasi lagi,” kata dia.
Ditambahkan, SK untuk 20 guru di Bolmong baru keluar pekan lalu. Namun setelah SK Dirjen keluar masih dibuat surat pernyataan kepala sekolah, pengawas kemudian boleh baru diajukan untuk diproses.
TPG merupakan Tunjangan Pembayaran Profesi atau hitungan Kinerja. Sehingga pembayaran tersebut dilihat dari mekanisme berapa jam dalam sebulan guru tersebut mengajar.
“Jadi bukan tidak dibayarkan, tetap akan dibayarkan cuma tinggal waktu saja,” tambahnya.
Saat ini pembayaran TPG triwulan II April, Mei dan Juni mulai akan diproses. Namun meski telah mengantongi SK Dirjen, masih akan dilihat soal keaktifan guru masuk atau tidak untuk mengajar.
Hance mencontohkan, salah satu guru olahraga Tomy Manggopa yang aktif dan mengajar di dua sekolah, namun saat pengajuan Dapodik sampai saat ini belum valid dan belum keluar SK dari Dirjen.
Namun herannya banyak guru yang malas masuk dan tidak cukup jam mengajar, namun data valid dan sudah diterbitkan SK. Ada kemungkinan datanya dibantu oleh kepala sekolah.
“Karena kemungkinan operatornya dipegang oleh Kepsek,” katanya.
Hance menegaskan akan melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas guru secara faktual di setiap sekolah. Hal ini untuk memastikan keberadaan guru terhadap tugas belajar mereka. (yan)