KILAS24,BOLMONG – Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dilaksanakan di SMP Islam Cendikia Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi dibuka oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (26/8/2023).
Sekretaris PWM Sulut, Drs Hi Ramli Makatungkang MH yang mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut saat membuka Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Bolmong ke-8, menyampaikan, bahwa yang menjadi agenda pimpinan wilayah sekarang ini melakukan konsolidasi organisasi, yakni Musda di setiap Kabupeten/Kota yang ada di Sulut.
Saat ini kata dia, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang sudah terbentuk ada 12 PDM dari 15 Kab/Kota yang ada di Sulut, dengan memiliki 54 amal usaha yang terdiri dari TK, SD, SMP,
SMA, SMK, MA dan 2 perguruan tinggi masing-masing UNIMAN (Universitas Muhammadiyah Manado) dan IAIM (Institut Agama Islam Muhammadiyah Kotamobagu).
“Prioritas PWM amal usaha dibenahi dan ditata secara profesional, agar supaya kita tidak kehillangan kader. Mari kita jaga bersama amal usaha kita,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kepada pimpinan daerah Muhammadiyah agar terus mengaktifkan pengajian dan kajian, baik ditingkat cabang dan ranting. Karena dari situlah muncul ide-ide brilian dalam membentuk amal-amal usaha.
Sementara itu, Ketua Panita Musda, Suryadi Datundugon, menambahkan bahwa Musda ke-8 Tahun 2023 ini mengambil tema “Memajukan Bolaang Mongondow Mencerahkan Indonesia”.
“Selain Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah, akan digelar juga secara bersama-sama Musda Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah di SMP Islam Cendikia,” ucapnya.(yan)