KILAS24
No Result
View All Result
Minggu, 6 Juli 2025
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Sulut
  • Gorontalo
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Lainnya
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Opini
    • Kabupaten Kepulauan Sangihe
    • Kabupaten Kepulauan Talaud
    • Kabupaten Minahasa
    • Politeknik Nusa Utara
    • Fakultas Hukum UKIT
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Sulut
  • Gorontalo
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Lainnya
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Opini
    • Kabupaten Kepulauan Sangihe
    • Kabupaten Kepulauan Talaud
    • Kabupaten Minahasa
    • Politeknik Nusa Utara
    • Fakultas Hukum UKIT
No Result
View All Result
KILAS24
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Sulut
  • Gorontalo
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Lainnya
Home Bolmong

Mba Puan, “Salu”, dan Kerajaan Bolaang Mongondow

Tim Redaksi by Tim Redaksi
17 Agustus 2023
in Bolmong, Etalase, Terkini
0
Mba Puan, “Salu”, dan Kerajaan Bolaang Mongondow
754
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on telegram

Oleh: Murdiono Mokodongan

Pemandangan menarik tersaji pada Upacara HUT Ke-78 Republik Indonesia tanggal 17 Agutus 2023 di Istana Negara. Presiden Republik Indonesia, Ir. Hi. Joko Widodo mengenakan pakaian Kesunanan Surakarta yang bernama Ageman Songok Singkapan Ageng dari Kraton Kesunanan Surakarta Hadiningrat. Baju tersebut biasanya dikenakan oleh para Raja Pakubuwono Sukrakarta Hadiningrat untuk menemui para warganya untuk membagikan rejeki demi kesejahteraan mereka.

Di sisi lainnya kita juga melihat momen menarik dari Ibu Puan Maharai sebagai kepala lembaga eksekutif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang juga mengenakan pakaian adat dari Kerajaan Bolaang Mongondow, salah satu Kerajaan Tua di wilayah Sulawesi Utara yang telah eksis bahkan sebelum abad ke-15.

Baca Juga

Pemkab Bolmong dan BSG Teken PKS Pemanfaatan Aplikasi Kasda Online

Meski Dibalik Layar, RSB Seriusi Pembentukan WPR di Provinsi Gorontalo

Dua Oknum Anggota TNI Bantah Tudingan ‘Main’ Tambang Ilegal

Pakaian adat yang dikenakan oleh Ibu Puan Maharani sendiri dalam Kerajaan Bolaang Mongondow disebut “Salu” sebagai pakaian Perempuan. Baju Salu’ memakai kain songket dan pada dada terdapat hiasan dari kain biludru jenis kain yang baik dengan hiasan emas yang disebut hamunsei. Di atas hamunsei terdapat mandapung, berbentuk seperti dasi dengan hiasan-hiasan permata intan, berlian atau lain-lain yang bernilai. Pada dahi dibuat hiasan disebut lokis. Pada rambut dibubuhi sejenis mahkota (hiasan sisir). Pada sanggul terdapat sunting emas yang biasanya bermotif burung. Pada lengan terdapat hiasan gelang emas atau perak yang disebut pateda.

Dalam Buku Empat Aspek Adat Daerah Bolaang Mongondow (1996:23-24), pakaian salu’ dimaknai pada tiap bagian-bagiannya seperti: gunting tiga buah yang bermakna dipikiran wanita terpikul tiga hal yakni sebegai pendamping suami, anggota Masyarakat, dan pembimbing dan pendidik anak. Lokis lima buah melambangkan lima sila dari Pancasila sebagai dasar pendidikan anak. Hamsei dengan aneka hiasan berwarna kuning dan hijau melambangkan ksuburan dan kuning melambangkan padi dan emas.

Madapung di dada melambangkan kelapangan dada seorang perempuan juga istri dalam menghadapi berbagai masalah baik dalam rumah tangga, keluarga dan lingkungan, sedangkan warna kuning melambangkan keabadian. Bobol dan kote-kote melambangkan ikatan keluarga yang kuat untuk mengikat sang istri dalam tindak tanduk sehari-hari. Pateda dan Bolusu sebagai tanda bahwa sang wanita terikat dalam sangsi hukum adat yang kelak ditemui.

Sunting paling sedikit lima dan sisir diletakan digaris mahkota. Lokis lima buah terbuat dari benang rambut. Hamsei disesuaikan dengan lambing daerah. Madapung diletakan dibagian atas hamsei serta memakai kote-kote dan bobol di leher. Memakai pateda, gelang ditangan. Adapun warna salu atas bahwa menyesuaikan umumnya yang agak meriah.

Kerajaan Bolaang Mongondow sendiri telah eksis sebelum abad ke-15 dan menguasai hingga wilayah Bonton di Gorontalo dan Manado sejak di masa Kinalang Damopolii hingga Raja Loloda Mokoagow. Dalam Sejarahnya, di abad ke-17, Raja Loloda Mokoagow memiliki hubungan yang sangat akrab dengan Sultan Hasanuddin di Makassar dan Sultan Sibori Amsterdam dari Ternate. Kesultatan Makassar, Kesultanan Ternate, dan Kerajaan Bolaang Mongondow di abad ke-17 dalam beberapa catatan kolonial pernah dijuluki sebagai segitiga emas di Nusantara Timur karena luasnya pengaruh dan kebesaran tiga kerajaan ini pada masa itu.

HUT Republik Indonesia tahun ini menampilkan romantika historis dari wajah Indonesia sesungguhnya. Ini tercermin dari dua pakaian adat pimpinan tertinggi eksekutif dan legislatif di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Kesunanan Surakarta yang mewakili Indonesia bagian barat, sedangkan Ketua DPR RI, Mba Puan Mahari mengenakan pakaian “Salu” dari Kerajaan Bolaang Mongondow mewakili Indonesia Timur. Pemandangan yang sejuk dan luar biasa.

Tags: adatBolaang MongondowPuan MaharaniSalu
Previous Post

KPU Boltim Gelar Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Next Post

Pemkab Bolmong Sukses Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-78

Artikel Terkait

Pemkab Bolmong dan BSG Teken PKS Pemanfaatan Aplikasi Kasda Online

Pemkab Bolmong dan BSG Teken PKS Pemanfaatan Aplikasi Kasda Online

3 Juli 2025
706
Meski Dibalik Layar, RSB Seriusi Pembentukan WPR di Provinsi Gorontalo

Meski Dibalik Layar, RSB Seriusi Pembentukan WPR di Provinsi Gorontalo

18 Juni 2025
702
Dua Oknum Anggota TNI Bantah Tudingan ‘Main’ Tambang Ilegal

Dua Oknum Anggota TNI Bantah Tudingan ‘Main’ Tambang Ilegal

16 Juni 2025
706
RSB Bantah Keras Tudingan Main Tambang Ilegal

RSB Kembali Difitnah Kelola Tambang Ilegal

16 Juni 2025
702
Petani Sawah Terancam Gagal Panen: Sulhan Manggabarani Kerahkan Alat Berat Perbaiki Irigasi

Petani Sawah Terancam Gagal Panen: Sulhan Manggabarani Kerahkan Alat Berat Perbaiki Irigasi

10 Juni 2025
712
KPU Terima Bantuan Pinjam-Pakai Gedung Kantor dari Pemda Boltim

KPU Terima Bantuan Pinjam-Pakai Gedung Kantor dari Pemda Boltim

10 Juni 2025
789
Next Post
Pemkab Bolmong Sukses Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-78

Pemkab Bolmong Sukses Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-78

Please login to join discussion
No Result
View All Result

KILAS TERKINI

Pemkab Bolmong dan BSG Teken PKS Pemanfaatan Aplikasi Kasda Online

Pemkab Bolmong dan BSG Teken PKS Pemanfaatan Aplikasi Kasda Online

3 Juli 2025
706
Meski Dibalik Layar, RSB Seriusi Pembentukan WPR di Provinsi Gorontalo

Meski Dibalik Layar, RSB Seriusi Pembentukan WPR di Provinsi Gorontalo

18 Juni 2025
702
Dua Oknum Anggota TNI Bantah Tudingan ‘Main’ Tambang Ilegal

Dua Oknum Anggota TNI Bantah Tudingan ‘Main’ Tambang Ilegal

16 Juni 2025
706
RSB Bantah Keras Tudingan Main Tambang Ilegal

RSB Kembali Difitnah Kelola Tambang Ilegal

16 Juni 2025
702
Petani Sawah Terancam Gagal Panen: Sulhan Manggabarani Kerahkan Alat Berat Perbaiki Irigasi

Petani Sawah Terancam Gagal Panen: Sulhan Manggabarani Kerahkan Alat Berat Perbaiki Irigasi

10 Juni 2025
712
KPU Terima Bantuan Pinjam-Pakai Gedung Kantor dari Pemda Boltim

KPU Terima Bantuan Pinjam-Pakai Gedung Kantor dari Pemda Boltim

10 Juni 2025
789
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2020 KILAS24 - Developed by PM Tech

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Sulut
  • Gorontalo
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Lainnya
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Opini
    • Kabupaten Kepulauan Sangihe
    • Kabupaten Kepulauan Talaud
    • Kabupaten Minahasa
    • Politeknik Nusa Utara
    • Fakultas Hukum UKIT

© 2020 KILAS24 - Developed by PM Tech