KILAS24.CO,BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Limi Mokodompit, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jemaat GMIBM SION Manembo, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin (01/11/2022).
Bupati Limi dalam kesempatannya, turut juga didampingi oleh seluruh Kepala OPD lingkup Pemkab Bolmong, para Sangadi, Camat Passi Timur, Bilalang dan Passi Barat, serta unsur Forkopimcam.
Limi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat HUT ke-80 kepada majelis jemaat GMIBM SION Manembo.
“Harapannya semoga rangkaian HUT ini merupakan wujud panggilan iman bagi umat untuk selalu taat terhadap ajaran tuhan,” ucap Limi.
Lanjut Limi, hal ini juga tentunya selain bentuk pendekatan kepada tuhan juga turut berkontribusi untuk pembangunan daerah.
“Saya juga berharap kepada jemaat GMIBM SION Manembo agar selalu menjaga kerukunan karena pembangunan tidak akan berjalan baik bila tidak dibarengi dengan saling menjaga,” ucapnya.
Limi meyakini di usia yang ke 80 tahun jemaat GMIBM SION Manembo ini merupakan usia yang sangat mapan.
“Saya yakin diu usia ini pasti terlalu banyak prestasi yang luar biasa yang telah dipersembahkan oleh jemaat SION Manembo, baik kepada tuhan maupun kepada para hamba tuhan,” ungkap Limi
Warga jemaat juga perlu menyadari bahwa tugas membangun persekutuan jemaat bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi merupakan tabggungjawab yang besar dan harus dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Bukan hanya di bidang fisik yang dapat kita lihat secara langsung, tetapi yang terpenting adadalh membangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan guna memperkokoh iman jemaat kepada tuhan,” tambah Limi.
Selain memberikan ucapan selamat, Limi juga dalam sambutannya menghimbau kepada masyarakat jemaat SIPN Manembo agar terus menjaga situasi Kamtibmas terutama di wilayah Kecamatan Passi Barat.
“Mari sama sama menjaga kerukunan, kebersamaan dan keberagaman di tanah Totabuan yang kita cintai ini,” kata Limi
Suasana Kamtibmas perlu dijaga karena tahun depan kita menghadapi beberapa tantangan, mengingat tahun depan memasuki tahun politik.
“Namanya tahun politik pasti ada gesekan, oleh karenanya kita perlu menjaga ini, jawabannya hanya dengan terus menjaga kebersamaan, kasih sayang dan mengandalkan tuhan dalam kehidupan bermasyarakat,” imbau Limi
Menurutnya, pesan tersebut kerap disampaikannya di setiap kunjungannya, baik di acara duka, pesta, mesjid maupun gereja.
“lebih sering di pesan ini saya sampaikan di beberapa tempat ibadah dalam setiap kunjungan saya, karena tempat ibadah adalah muara perdamaian dan muara cinta kasih,” terang Limi
“Maka mari kita lakukan dengan cara menghormati, menghargai merawat kerukunan ini sebagaimana yang ditanamkan nenek moyang kita,” tandasnya. (yan)