KILAS24,BOLMONG – Bandar udara (Bandara) Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai beroprasi. Penerbangan perdana, diresmikan oleh Pj Bupati Limi Mokodompit, Minggu (18/02).
Sekadar diketahui, sebelum take off perdana rute Lolak-Manado (Bandara Sam Ratulangi), pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air mendarat di Bandara Lolak dari Bandara Pohuwato Gorontalo.
Para pilot dan kru pesawat Sam Air dijemput Bupati Limi Mokodompit, didampingi Plt Sekda Abdullah Mokoginta, Ketua DPRD Welty Komaling, para pimpinan OPD, unsur pimpinan Forkopimda dan pelaksana Bandara Naha dan Bolmong, yakni Kepala Bandara Dwi Ariyanto dan PPK Bandara Ismet.
Kemudian dilanjutkan penerbangan perdana ditandai dengan upacara adat. Dan penyiraman air di lokasi Bandara sekaligus pemukulan gong oleh Bupati Bolmong Limi Mokodompit.
Kepala Bandara Naha dan Bolmong Dwi Ariyanto mengatakan penerbangan perintis subsidi pemerintah itu sementara melayani rute Bandara Gorontalo, dan Manado.
“Untuk jadwalnya setiap hari Minggu, Selasa dan Rabu yakni melayani pendaratan dan penerbangan,” kata Dwi, saat bersua dengan sejumlah wartawan.
Lanjut dia, Penerbangan subsidi ini ditargetkan dalam satu kali penerbangan dapat melayani 15 orang penumpang.
Di siai lain, ia mengharapkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat melakukan penerbangan agar ke depan naik level dari penerbangan perintis ke ATR.
“Kalo pesawat ATR bisa 70-an kapasitas penumpang nya,” ungkap Dwi.
Terkait tarif untuk area dua, Gorontalo – Bolaang mongondow Rp263.240. Kemudian Bolaang mongondow ke Sam Ratulangi Manado Rp258.650.
Sementara, Bupati Bolmong Limi Mokodompit menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang telah membangun bandara perintis di Bolmong.
“Atas nama masyarakat ucapkan terima kasih, ini sangat luar biasa sebab antusias masyarakat menyambut dimulainya penerbangan perintis Bandara Bolmong dengan rasa bahagia dan suka,” ucap Bupati Limi.
Bupati Limi juga mengatakan, dengan dibukanya penerbangan bandara perintis di Bolmong, dimana membuka keterisolasian. Sehingga ia berharap hadirnya bandara penerbangan perdana pada hari ini, akan memberikan dampak ekonomi dan dampak kemajuan masyarakat Bolmong.
Dikesempatan itu pula, ia mengucapkan terima kasih kepada kru pesawat perintis Sam Air, baik dari Pilot Alexander Agapa, yang merupakan salah satu anak Papua.
“Saya tentu merasa senang sebab saya pernah bertugas cukup lama di Papua, dan kebetulan bertemu dengan saudara saya yang juga pilot SAM Air,” kata Bupati Limi.
Bupati Limi pun berharap putra dan putri Totabuan, akan menjadi pilot lima tahun ke depan. “Harapan kita jika kita semua masyarakat Bolaang Mongondow Raya menggunakan fasilitas pesawat ini. Maka tidak menutup kemungkinan kita akan ketambahan armada penerbangan yang lebih banyak lagi,” sebut bupati.
Bupati menambahkan, pada bulan Maret mendatang fasilitas bandara yang belum selesai akan ditargetkan selesai. “Panjang Runway bandara Bolmong 1600 meter, dengan luas lahan bandara 348 hektar hibah dari Pemkab Bolmong,” tutupnya.(**/Yan)