Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, Rabu (21/7), di Lapangan Upacara Kantor Bupati. Upacar digelar dengan protokol kesehatan ketat. Selain menggunakan masker, peserta upacara juga dibatasi. Hanya pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), unsur Forkopimda serta pimpinan dan Anggota DPRD Boltim yang hadir dalam upacara tersebut.
Usai upacara, dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Boltim. Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan jajaran Pemkab Boltim menghadiri sidang paripurna tersebut.
Bupati Sam Sachrul Mamonto mengatakan, peringatan HUT ke-13 ini harus dijadikan momentum untuk merefleksi sekaligus menyatakan komitmen untuk terus merapatkan barisan, mempererat persaudaraan, menyatukan potensi dan kekuatan lintas profesi, lintas daerah, dan antar semua masyarakat.
“Masa depan Boltim ada dalam genggaman kita semua, dan kita semualah yang akan merubah tantangan dan rintangan menjadi peluang dalam menggapai cita-cita pembangunan dan harapan masyarakat,” kata bupati.
Untuk mewujudkan Boltim sesuai harapan, aspirasi dan tuntutan masyarakat, bupati mengakui tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, bupati menegaskan kepada semua pejabat dan jajaran ASN di lingkungan Pemkab Boltim serta para sangadi dan jajarannya untuk terus meningkatkan disiplin, semangat kerja, profesionalisme dan kerja tuntas sebagai abdi negara yang merupakan penggerak roda birokrasi daerah ini.
“Pada momentun HUT ke-13 ini, saya tekankan kembali agar kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Boltim yang aman, berbudaya dan sejahtera melalui sinergitas pembangunan perdesaan sesuai visi dan misi saya dan bapak wakil bupati,” kata bupati.
Dalam melaksanakan program
“Saya memahami, bahwa setiap warga Boltim memiliki harapan yang sama agar daerah ini tetap eksis, berkembang sebagai suatu daerah otonom yang maju dan berdaya saing. Kita juga harus mampu mengejar ketertinggalan agar sejajar dengan daerah lainnya. Harapan yang sama ini akan menjadi kekuatan jika diaktualisasikan secara terpadu dan bersinergi dalam pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan,” ujar bupati.
Bupati mengakui, di usia ke-13 Kabupaten Boltim saat ini, banyak sektor pembangunan yang perlu topangan dan dukungan seluruh komponen masyarakat, baik pendanaan maupun partisipasi masyarakat. Karena itu, melalui momentum HUT ke-13 ini dapat menumbuhkan semangat dalam bekerja, berkarya dan berusaha dalam upaya mewujudkan semua yang diharapkan. “Boltim adalah milik kita. Boltim adalah tanggung jawab kita,” tutur bupati. (advertorial)