KILAS24.CO, KOTAMOBAGU – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bank BRI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu di ruang Banmus, Rabu (16/3)
RDP tersebut mebahas Penanganan Ekonomi Nasional (PEN) di tingkat daerah dan peran perbankan khususnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM dan IKM bagian dari pemulihan ekonomi.
Jusran Deby Mokolanot SAg Msi yang memimpin rapat didampingi Fahrian Mokodompit dan Suharsono Marsidi, dihadiri Disperindagkop, Disperinaker, BPKD, Bagian Ekbang dan Pihak BRI..
Jusran mengatakan, RDP tersebut sangat penting apalagi situasi ekonomi yang dirasakan masyarakat Kota Kotamobagu akibat pandemi Covid-19 ini, perlu menjadi perhatian khusus terutama pihak perbankan dan pemerintah.
“DPRD meminta pihak bank dengan pemerintah Kotamobagu melalui dinas terkait agar dapat berkolaborasi dalam penanganan ekonomi nasional ditingkat lokal dengan cara memberikan akses kepada UMKM dan IKM untuk mendapatkan fasiltas mendapatkan kredit usaha rakyat atau KUR,” ujar Ketua DPC PKB Kotamobagu ini.
Selain itu, Jusran juga meminta agar dinas terkait bank-bank yang ada di Kota Kotamobagu untuk shareing atau berbagi data terkait UMKM dan IKM yang sudah maupun belum mendapatkan fasilitas KUR.
“Saya berharap agar peran bank mampu menstimulus pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu,” harapnya. (Advertorial)